Penambahan Kasus Positif Kaltim Terbanyak Kedua, Masyarakat Diminta Peduli Lawan Covid-19

Ilustrasi perawatan pasien terkonfirmasi Covid-19 (Foto : handout/SHUTTERSTOCK)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19, per Sabtu (12/2), terdapat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 9.869 kasus di Indonesia. Penyumbang terbesar masih DKI Jakarta dengan 3.810 kasus, provinsi Kaltim sebanyak 931 dan provinsi Jawa Timur sebanyak 778 kasus.

“Memprihatinkan kasus harian di Kaltim per hari Jum’at kemarin. Kita masuk peringkat kedua secara nasional!” Kata Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal, dikutip Niaga Asia dari keterangan tertulis, Sabtu (13/2).

Faisal menerangkan, angka tersebut sebagai sinyal merah, dimana semua pihak harus lebih merapatkan barisan, dan bersinergi antar kabupaten dan Kota di Kaltim, untuk melawan Covid-19.

Sinergitas itu sendiri, sejalan dengan Instruksi Gubernur Nomor 1 tahun 2021, agar sedapat mungkin mengurangi mobilitas dan aktivitas yang tidak penting di luar rumah.

“Di rumah saja pada hari Sabtu dan hari Minggu ini. Jika tidak penting, kurangi aktivitas dan mobilitas di luar. Disiplin dengan Protokol Kesehatan yang kita kenal dengan 5 M,” ujar Faisal.

Faisal sendiri, meminta kesadaran seluruh lapisan masyarakat, begitu pentingnya disiplin dengan 5 M, sebagai senjata utama melawan Covid-19.

“Mari kita merapatkan barisan bersama, sesuai dengan kemampuan dan bidang kita, sehingga bisa segera memasuki tatanan kehidupan baru. Saling mengingatkan dan saling mendukung, ayo kita jaga diri, keluarga dan lingkungan kita,” ungkap Faisal.

Masih disampaikan Faisal, Presiden telah mengeluarkan instruksi terbaru mengenai penerapan PPKM Mikro, kemudian dipertegas lagi dalam sambutan pembukaan pada MUNAS VI APEKSI di Istana Negara, Kamsi (11/2) lalu.

“Selayaknya pula kita mendukungnya. Alhamdullillah kota Balikpapan sudah launching PPKM Mikro, Jumat (12/2). Mudahan bisa segera disusul oleh kabupaten kota lainnya di Kaltim,” harap Faisal. (006)

Tag: