SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Provinsi Kalimantan Timur menjadi provinsi ketiga tertinggi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dengan 1.887 kasus di Kalimantan, dengan angka kematian 51 kasus. Kaltim dinyatakan tengah menuju puncak kasus Covid-19.

Dikutip Niaga Asia dari data Satgas Covid-19 Nasional, per hari Minggu (9/8), kasus Covid-19 terbanyak masih dicatat Kalimantan Selatan dengan 6.715 kasus.

Disusul Kalimantan Tengah 2.007 kasus. Setelah Kalimantan Timur di urutan ketiga, ada Kalimantan Barat dengan 410 kasus, dan berikutnya ada Kalimantan Utara dengan 294 kasus.

Angka kematian akibat Covid-19 di Kalimantan Timur, hampir terjadi setiap hari, dan dilakukan pemakaman sesuai protokol Covid-19. Kejadian itu menjadi perhatian Satgas Covid-19 Kalimantan Timur.

Sebab, yang meninggal akibat paparan Covid-19, umumnya adalah kelompok rentan usia di atas 50 tahun, dan memiliki Comorbid atau penyakit penyerta yang diderita pasien.

“Penting bagi kita melindungi kelompok rentan yang memiliki Comorbid. Seperti balita, lansia dan yang memililki Comorbid,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak, kemarin.

Andi menerangkan, mengutip penjelasan para ahli dan peneliti, pandemi Covid-19 yang terjadi di banyak negara di dunia, berpotensi menjadi endemik. “Artinya, Covid-19 ini akan ada terus di tengah-tengah kita,” ujar Andi.

Melihat angka kasus di Kalimantan Timur saat ini, Kalimantan Timur menurut Andi, sedang menuju puncak kasus Covid-19. “Namun demikian, kondisi saat ini, diharapkan masyarakat tetap produktif, dan aktivitas sehari-hari tetap menjalankan protokol kesehatan ketat sehingga tetap aman. Tidak tertular dan tidak menularkan,” demikian Andi. (006)

Tag: Covid-19IndonesiaKalimantanKalimantan BaratKalimantan SelatanKalimantan TengahKalimantan TimurKalimantan UtaraPandemi CoronaSARS-CoV-2Wabah