Kapal Kayu Muat Batubara Diperiksa Polisi, Dua ABK Hilang Usai Lompat ke Mahakam

Operasi SAR saat di perairan Mahakam di Loa Duri, Sabtu (24/10). (Foto : HO/Basarnas)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Dua orang di Samarinda, Ali Intojeng dan Marwan, sore ini dilaporkan hilang diduga tenggelam di Sungai Mahakam. Sebelumnya, keduanya bersama 4 temannya melompat ke sungai, saat kapal mereka muatan batubara diperiksa kepolisian di perairan sungai. Keduanya kini dalam pencarian SAR gabungan.

Dilansir Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.15 WITA. Kedua korban berlayar di sungai Mahakam, bersama 4 temannya masing-masing Arif (30), Amir, Firman dan Iwan.

“Keenamnya menggunakan kapal kayu muatan batubara. Melintas di Mahakam, berjarak sekitar 30 meter dari pinggir sungai, di kawasan Mangkupalas (Samarinda Seberang),” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta, dikutip Niaga Asia, Rabu (10/2).

Melkianus menerangkan, saat kapal melintas di sungai Mahakam, dilakukan pemeriksaan oleh kepolisian. “Tiba-tiba, 6 ABK (Anak Buah Kapal) itu melompat ke sungai. Empat orang selamat. Namun dua orang hilang tenggelam di sungai,” ujar Melkianus.

Pascakejadian, lanjut Melkianus, sempat dilakukan pencarian Polair, bersama dengan relawan kota Samarinda. “Hasil sementara masih nihil,” tambah Melkianus.

Dijelaskan Melkianus, usai menerima informasi kejadian sekira pukul 15.55 WITA, sekitar 20 menit kemudian, tim Unit Siaga SAR Samarinda dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan, bergegas ke lokasi kejadian, guna melakukan pencarian.

“Tim SAR gabungan selain Basarnas, juga Polair, masyarakat sekitar, dan juga relawan di Samarinda. Kami gunakan peralatan SAR air lengkap. Seperti diantaranya rubber boat. Kedua korban masih dalam pencarian,” demikian Melkianus. (006)

Tag: