MUARA BADAK.NIAGA.ASIA – Kapal klotok bermuatan batubara dengan 3 anak buah kapal (ABK), tenggelam di perairan Saliki, Muara Badak, Kutai Kartanegara. Penyebabnya diduga kelebihan muatan. Satu ABK, Rahmad (45), hilang usai kejadian.

Dilansir Basarnas Balikpapan, peristiwa itu terjadi pagi tadi sekira pukul 05.00 WITA. Tiga ABK di atas kapal adalah Rahmad (45), serta Wahyu dan Ansar. Belum diketahui jelas asal dan tujuan pelayaran kapal itu.

“Kami dapatkan info itu jam 2.30 siang. Jadi, kapal klotok melintas di daerah Saliki,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta, dikutip Niaga Asia, Senin (29/3).

Melkianus menerangkan, diduga disebabkan kelebihan muatan batubara, belakangan kapal yang digunakan ketiga ABK itu tenggelam. “Tiba-tiba saja kapal tenggelam. Diduga, karena kelebihan muatan,” ujar Melkianus.

“Dua ABK masing-masing Wahyu dan Ansar berhasil selamat usai kejadian, setelah dibantu kapal yang melintas. Satu lagi, atas nama Rahmad, sudah berusaha dapatkan tali kapal tapi gagal. Hingga akhirnya hilang di perairan,” tambah Melkianus.

Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan Octavianto menambahkan, rescue Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda, diterjunkan ke lokasi kejadian untuk memulai pencarian korban.

“Tim Rescue unit siaga SAR Basarnas Samarinda membawa Rescue Dmax, dan semua kelengkapan peralatan SAR lengkap,” terang Octavianto.

Selain Basarnas, unsur SAR lain yang terlibat dalam operasi SAR kali ini adalan Polair Kukar, Polair Polda Kaltim, Pos AL Muara Pegah, serta tanpa terkecuali rekan korban.

 

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: BasarnasBasarnas KaltimKutai KartanegaraOrang HilangPeristiwaTenggelam