SAMARINDA.NIAGA.ASIA– Kapal Mulia Mandiri, jeni LCT dilaporkan tenggelam di perairan Sungai Mahakan, tepatnya di Teluk Cinta, Simpang Pasir, dekat jembatan Mahkota II Palaran, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, sekitar pukul 05.00 pagi hari ini, Sabtu (10/04/2021).
Dalam kecelakaan air ini, sebelum kapal tenggelam, 50 meter dari tempat kapal mau sandar, sebanyak 8 orang yang ada di kapal, 7 diantaranya berhasil menyelematkan diri dengan cara berenang ke daratan, sedangkan 1 orang hilang dibawa arus sungai Mahakam.
“Laka air ini, laporannya diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Balikpapan dari saksi Aswan, jam 12.30 WITA tim SAR sudah tiba di lkasi kejadian untuk melakukan pencarian dan pertlongan,” kata Kepala Kantor SAR Balikpapan, Melkianus Kotta melalui Kepala Seksi Operasi, Octavianto, Sabtu (10/04/2020).
Menurut Octa, demikian Octavianto bisa disapa, ABK kapal yang berhasil menyelamtakan diri, sebanyak 7 orang adalah; Anto, Rizal, Aswan, Untung, Mukhtar, Tommy, dan Rusli.
“Sedangkan korban hilang bernama Jufri, umur 30 tahun, warga Palaran,” ungkap Octa.
Octa menyebutkan, berdasarkan keterangan awak kapal yang selamat dan sekaligus saksi pelapor, Aswan, saat mendekati tempat kapal mau sandar, kapal mengalami oleng (kehilangan keseimbangan) dikarenakan arus sungai yang kuat.
“Kapal tidak bermuatan,” ujarnya.
Saat kapal tenggelam, 7 orang sempat menyelamatkan diri dengan berenang ke darat yang berjarak +/- 50 meter, namun 1 orang, Jufri tidak sempat sampai ke darat,. Jufri tenggelam hanyut.
Dalam operasi SAR ini, unsur yang terlibat dan melakukan kegiatan di lapangan saat ini terdiri dari Unit Siaga SAR Samarinda, Dit Pol Air Samarinda, Dit Pol Air Polda Kaltim, Polsek KP3 Samarinda, Relawan Kota Samarinda, ngkan peralatan ysng digunakan tim SAR adalah, Rescue Truck Personel, Rescue Dmax, Rubber Boat & Mopel 40 PK, Peralatan SAR Air Lengkap, dan Alkom.
Penulis: Intoniswan | Editor : Intoniswan
Tag: Laka Air