Kapolda Papua Barat Perintahkan Tangkap KKB Dalam Keadaan Hidup Maupun Mati

Kelompok kriminal bersenjata masih menebar teror kepada warga sipil di Maybrat, Papua Barat Daya. (Foto Humas Polda Papua Barat)

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Kapolda Papua Barat Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga, mengungkapkan bahwa dia  telah memerintahkan seluruh aparat untuk bergerak menangkap kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya baik dalam keadaan hidup maupun mati.

Kapolda Papua Barat menegaskan, juga meminta agar jajarannya tidak lengah menghadapi teror KKB. Pasalnya, kelompok (KKB) ini masih menebar teror kepada warga sipil di Maybrat, Papua Barat Daya.

“Kami siaga satu hadapi KKB di Maybrat. Intinya para penjahat itu harus ditangkap hidup atau mati,” tegas  Irjen Daniel di Manokwari saat memberikan arahan kepada jajaran pada Rabu (28/12/22).

Kapolda Papua Barat mengatakan bahwa patroli rutin dan terukur oleh Polri dan TNI akan terus digelar demi memastikan Maybrat kondusif secara menyeluruh. Kapolda juga memastikan bahwa anggota Polri dan TNI telah menguasai daerah Maybrat yang sebelumnya diklaim telah diduduki oleh KKB.

“Sampai saat ini Maybrat dalam situasi kondusif. Polri dan TNI melakukan evaluasi berkala bersama Pemkab Maybrat sehingga kami memastikan video yang beredar tentang KKB menguasai Distrik Kmurkek itu tidak benar,” ujar Kapolda Papua Barat.

Sedangkan dari Jakarta dilaporkan, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, mengatakan, Markas Besar (Mabes) Polri siap memberikan bantuan kepada Satgas Damai Cartenz dalam menindak KKB di wilayah Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.

Penindakan hukum yang berada di wilayah Papua Barat sepenuhnya tetap merupakan kewenangan Polda setempat. Namun, bila diperlukan Mabes Polri siap memback up terkait status siaga satu yang ditetapkan Polda Papua Barat terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

“Pasukan Satgas Damai Cartenz dan pasukan Polda yang melaksanakan penindakan hukum. Apabila Polda Papua perlu penebalan tentunya Mabes Polri akan back up,” ungkap Dedi Prasetyo dalam keterangannya pada Kamis (29/12/22).

Sumber: Tribratanews.Polri | Editor: Intoniswan

Tag: