Kapolres Kukar Klarifikasi Pos Polisi Tahura Kosong, Tegaskan Lagi Komitmen Polri

Kepala Polres Kutai Kartanegara Ajun Komisaris Besar Polisi Hari Rosena dalam salah satu kesempatan memberikan penjelasan kepada wartawan di Polres Kutai Kartanegara, Jumat 8 Juli 2022 (HO-Humas Polres Kutai Kartanegara)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Polres Kutai Kartanegara mengklarifikasi kekosongan Pos Polisi Taman Hutan Rakyat (Tahura) Bukit Soeharto KM 31-32 Loa Janan, saat insiden pengeroyokan 4 orang anak motor terhadap Rio Trisna Ramadhani, 28 tahun, Rabu 12 Juli 2023 lalu. Peristiwa itu jadi bahan evaluasi agar tidak terulang di masa mendatang.

Rio sebelumnya bersitegang dengan 4 pemotor di ruas jalan Tahu Sumedang sampai Pos Tahura. Diduga Rio berhenti di dekat Pos Tahura karena ingin meminta perlindungan. Namun saat itu pos polisi sedang kosong.

Dalam kesempatan wawancara niaga.asia hari Kamis 13 Juli 2023, Kepala Polsek Loa Janan Ajun Komisaris Polisi Andy Wahyudi bilang, saat kejadian itu personelnya sedang patroli rutin sore hari, dari Batuah ke KM 19. Namun bergegas kembali secepat mungkin usai menerima laporan peristiwa itu

Ajun Komisaris Besar Polisi Hari Rosena, Kepala Polres Kutai Kartanegara menyatakan, saat ini memang dia kekurangan personel untuk ditempatkan di Pos Polisi Tahura.

Baca jugaIni Peran 4 Tersangka Pengeroyok Rio di KM 31 Loa Janan Sampai Koma di RS

“Kami kekurangan personel,” kata Hari Rosena, dalam penjelasan dia kepada niaga.asia, Minggu 16 Juli 2023.

Pos Polisi Tahura hingga saat kejadian pengeroyokan itu, sementara ini hanya dijaga 4 personel. Di mana tiap 1 personel berjaga 24 jam bergantian setiap harinya dengan 3 personel lainnya.

“Kita tidak tahu peristiwa bisa terjadi kapan saja. Dari peristiwa ini, tentunya saya lakukan evaluasi dan memaksimalkan lagi peran personel Polsek Loa Janan,” ujar Hari Rosena.

Baca jugaViral, Pengeroyok Rio di KM 31 Loa Janan Ketakutan Dicari-cari Warga dan Polisi

Kembali berkaca dari peristiwa itu, Hari Rosena menegaskan Polri, khususnya Polres Kutai Kartanegara dan jajaran, menegaskan kembali tugas utama Polri sebagai Pelindung, Pengayom dan Pelayan Masyarakat.

“Kami tegaskan lagi Polri siap menjadi pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” demikian Hari Rosena.

Polsek Loa Janan berkoordinasi dengan Polresta Samarinda, sudah gerak cepat mengamankan 4 pengeroyok Rio kurang dari dua hari setelah kejadian. Keempat pelaku warga Samarinda itu ditetapkan tersangka, dan kini mendekam di sel tahanan Polsek Loa Janan.

Penulis: Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: