Karhutla di Kampung Satu Tarakan, Pembakarnya Ditangkap

Kobaran api yang membakar hutan dan lahan di Tarakan, Jumat (28/2) malam. (Foto : Niaga Asia)

TARAKAN.NIAGA.ASIA – Warga kota Tarakan, Kalimantan Utara, Jumat (28/2) malam, dikejutkan dengan peristiwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla, yang menyebar melalui media sosial.

Dalam penelusuran, peristiwa itu terjadi di kawasan RT 19, Jalan Pepabri, kelurahan Kampung Satu Skip, di kecamatan Tarakan Tengah.

“Setelah mendapatkan laporan, kami menurunkan sekitar 25 personel tim pemadam kebakaran, dengan satu unit mobil fire dan tiga unit mobil supply” kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran PMK Tarakan Eko P Santoso, saat ditemui di lokasi kejadian.

Badan Penanggulangan Bencama Daerah (BPBD), Asosiasi Ojek Online, dan juga Masyarakat Peduli Api, juga turut membantu memadamkan api di lokasi tersebut.

Namun, untuk menjinakan si jago merah tidaklah mudah. Karena titik api di lokasi tersebut berada di atas perbukitan.

“Sehingga mengakibatkan mobil tidak sampai ke titik api, dan juga radius selang pemadam hanya mencapai sekitar 200-300 meter, ” kata Eko

Hingga saat ini, pemadam kebakaran mengidentifikasi adanya empat titik api di daerah perbukitan tersebut, dengan perkiraan kemiringan hingga 45 derajat.

“Kami sangat berhati-hati dalam memadamkan api, karena median di sekitar lokasi sangat mudah terbakar. Oleh karena itu perlu adanya koordinasi antara petugas Nosel, dengan petugas pemantau,” akunya.

Hal ini untuk menentukan titik pemadaman api yang harus diprioritaskan. Sehingga petugas tidak terjebak dalam proses pemadaman api.

Kepala Dinas PMK Tarakan Hanip Matiksan menambahkan, karhutla tersebut diduga akibat adanya oknum yang tidak bertanggungjawab, dengan sengaja membakar lahan dan hutan untuk kepentingan pribadi.

“Dalam proses pemadaman kami menemukan beberapa pohon yang sengaja ditebang, dengan menggunakan alat pemotong seperti chainsaw,” ungkap Hanip.

“Sementara untuk pelaku pembakar lahan atas, sudah ditahan di Polsek Tarakan Timur,” tambahnya. (003)