Karhutla di Nunukan, Satu Hari Terjadi di Dua Lokasi

aa
Upaya tim gabungan memadamkan karhutla di Nunukan. (Foto BPBD Nunukan)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Ulah nakal oknum masyarakat membakar lahan perkebunan dan hutan terus saja terjadi, musim kemarau sejak awal tahun 2019 diwarnai dengan asap tebal dan kobaran api dibeberapa lokasi kecamatan.  Dalam satu hari, asap tebal menghanguskan 9 hektar lahan perkebunan milik masyarakat di Kelurahan Mansapa Nunukan Selatan dan RT 16 Kelurahan Nunukan Tengah, Kecamatan Nunukan seluas 4 hektar.

“Ada 2 lokasi kebakran di hari Minggu 7 April 2019, semua api bersumber dari lahan kebun dan hutan disekitar pemukiman masyarakat,” kata Kepala Sub Bidang (Kasubid) Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan Hasan.

Kobaran api di lokasi RT 02 dan RT 06 Kelurahan Mansapa Kecamatan Nunukan Selatan terjadi sejak pukul 09:00 hingga 00:30 Wita, api membakar kebun kelapa sawit, lahan kosong, hutan akasia hingga semak belukar seluas 5 hektar.

Jauhnya lokasi api menyulitkan petugas pemadam kebakaran menghentikana api, belum lagi jalan sempit setapak yang jaraknya hampir 22 kilometer dari poros jalan utama, meski petugas mengerahkan damkar terjun ke lokasi, dibantu 9 unit kendaraan termasuk trail pengangkutan personel dari BPBD “Ada bantuan kendaraan trail dari Koramil dan Lanal Nunukan 9 unit, kalau mobil damkar tidak mungkin bisa masuk ke lokasi sempit,” ujarnya.

Berselang waktu berapa jam, kebakaran kembali terjadi di RT 16 Kelurahan Nunukan Tengah, Kecamatan Nunukan sekitar pukul 15:45 Wita, lahan seluas 4 hektar yang ditumbuhi kebun pohon karet dan lahan kosong serta hutan pohon akasia. “Mereka membakar kebun tapi tidak kontrol, kobaran api terlalu besar karena banyaknya semak belukar kering disekitar kebun,” bebernya.

Petugas pemakam menggunakan sistem manual dengan penggebuk api dan mengandalkan ranting dan batang kayu, cara ini cukup efektif memadamkan api dilokasi hutan dengan keterbatasan air.

Untuk penanggulangan kebakaran lahan dan hutan, kami memiliki tim gabungan terjadi dari Polisi, Koramil, Damkar dan BPBD ditambah sarana dukungan transportasi 3 mobil pemadam, mobil BPBD 1 unit serta motor trail di lokasi sulit. “Semua lokasi kebaran berhasil kita padamkan, adapun asal usul api dan lainnya dalam pengembangan pihak berwajib,’ tutupnya. (002)