TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui programnya memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat, telah membangun sebanyak 20 titik sumur bor di sejumlah desa yang tersebar di lima kabupaten/kota di Kalimantan Utara (Kaltara) sejak 2011 hingga 2018.

“Bantuan pembangunan sumur bor ini merupakan usulan dari masing-masing Kabupaten Kota yang diteruskan ke pusat oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara melalui Dinas ESDM,” kata Gubernur Kaltara, Dr. Ir. H Irianto Lambrie, MM, Kamis (14/2).

Program pembuatan sumur bor salah satu program energi berkeadilan dari Kementerian ESDM untuk mewujudkan Nawacita, menyangkut membangun masyarakat dari pinggiran, yang sangat membutuhkan layanan air bersih.

“Dari 20  titik sumur bor itu, satu di antaranya berlokasi di Desa Bebatu Supa, Kabupaten Tana Tidung  kita danai melalui APBD Provinsi Kaltara. Lainnya didanai melalui APBN,” kata gubernur. Tahun ini, atas usulan kabupaten/kota, Pemprov Kaltara kembali mengusulkan ke Kementerian ESDM pembangunan 15 sumur bor untuk di sejumlah desa di Kaltara.

Usulan berasal dari Kota Tarakan 2 titik, Kabupaten Nunukan 4 titik, Kabupaten Malinau 4 titik, Kabupaten Bulungan 3 titik dan KTT (Kabupaten Tana Tidung) sebanyak 2 titik. “Saya telah menginstruksikan kepada Dinas ESDM Kaltara, selaku OPD teknis, untuk mengawal program ini dengan terus melakukan koordinasi dan komunikasi kepada pemerintah pusat. Sehingga program bantuan ini mampu menjangkau ke daerah yang sulit air di Kaltara,” ungkap gubernur. (adv)