SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Sebab-sebab kematian tiga orang di dalam kamar sebuah conter HP “Gallery Ponsel” yang ditemukan hari Kamis, 27 Desember 2018, berdasarkan hasil pemeriksaan luar oleh dokter Puskesmas Muara Jawa, Kutai Kartanegara, khas akibat keracunan asap mesin genset, atau keracunan moksida.

Di ketiga korban ditemukan telah mengeluarkan lendir pada hidung dan pada tubuh korban tidak ditemukan adanya luka lain akibat kematian, selain itu pad kulit para korban berwarna merah muda (ciri orang MD akibat keracunan Moksida/asap genset).

Ketiga korban yang masih mempunyai hubungan keluarga itu adalah Gustiana Sri Harwati, 28 tahun, Kenzie Derre Yanto Putra, umur 4 tahun dan Ela Ermawati Putri, umur 19 tahun. Ketiganya didapati sudah meninggal oleh pemilik conter NG Bui Hiung Hartono, perempuan, 57 tahun dan Ati, laki-laki, 41 tahun, setelah memaksa masuk ke dalam conter melalui atap. “Saksi menemukan korban sekitar pukul 09.00 Wita,” kata Kapolsek Muara Jawa, AKP Agus Arif Wijayanto.

Saksi masuk ke dalam toko setelah naik keatap toko dan membuka atap seng kamar mandi dan selanjutnya menjebol plapon. Setelah para saksi masuk kedalam conter, saksi melihat pintu kamar korban terkunci dan selanjutnya dijebol. Saat pintu kamar terbuka saksi melihat para korban terbaring diatas tempat tidur dan setelah diperiksa para korban sudah dalam keadaan kaku, meninggal dunia.

Menurut Kapolsek, atas kejadian tersebut, pihak keluarga menerima dengan ikhlas kejadian tersebut dan menolak untuk dilakukan outopsi. Selanjutnya korban atas nama Gustiana dan anaknya Kenzie akan disemayamkan di rumah duka (conter HP Gallery Ponsel) sambil menunggu suaminya yang saat ini masih di Malaysia. “Sementara korban atas nama Ela Ermawati Putri (karyawan conter) disemayamkan di rumahnya di Gang Apel, kemudian dikebumikan di hari yang sama,” kata Agus. (001)