JAKARTA.NIAGA.ASIA-Kesultanan Gunung Tabur Kabupaten Berau berhasil meraih penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka atau “Pelestari Naskah Kuno.” Penghargaan ini diterima Sultan Gunung Tabur Adji Bahrul Hadie (Chalifatullah Kaharuddin) pada Kamis (5/9) di Ballroom Jakarta Theater dalam acara Gemilang Perpustakaan Nasional di Jakarta.

Adji Bahrul menerima undangan penghargaan tersebut beberapa hari sebelumnya pada 2 September lalu, dari Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Perpustakaan Nasional di Jakarta.

baca juga:

Kala Sultan Berau dan Istri Menhan dapat Sepeda dari Jokowi

Penghargaan diberikan berdasarkan hasil penilaian dari Perpustakaan Nasional dan Universitas Indonesia pada awal Agustus lalu. Keduanya bersma perpusatakaan Berau dan Kaltim berkunjung ke kediaman Adji Bahrul.

Baik dari perpustakan dan Universitas Indonesia, datang tidak secara bersamaan. Kedatangan tim penilai ini memeriksa arsip dan berkas peninggalan Kesultanan Gunung Tabur, yang banyak disimpan oleh Adji Bahrul.

Selama ini Adji Bahrul selalu mengumpulkan arsip ataupun berkas dan poto poto peninggalan Kesultanan Gunung Tabur. Tidak hanya arsip, benda benda dari Kesultanan pun Adji Bahrul masih menyimpannya di kediamannya. Dari sinilah dewan penilai memberikan penghargaan Nugra Jasadarma untuk katagori “Pelestari Naskah Kuno.”

Seperti yang diketahui, Kesultanan Gunung Tabur cukup apik menyimpan segala peninggalan Sultan terdahulu, baik arsip maupun benda benda kuno lainya. Baik itu di museum maupun di kediaman Adji Bahrul, masih disimpan secara rapi.  (008)

 

 

 

Tag: Kebudayaan