Ketua DPRD Berau Minta Pemkab Harus Lebih Sigap Tangani Banjir

Ketua DPRD Berau Madri Pani (Foto : Rita Amelia/Niaga Asia)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA – Ketua DPRD Berau Madri Pani meminta Pemkab lebih sigap dalam penanganan banjir yang sudah beberapa hari merendam 14 kampung di Kabupaten Berau.

“Selain BPBD, posko-posko penanganan banjir dari OPD terkait, seperti Dinkes dan Dinsos, harus lebih cepat membantu masyarakat,” ucapnya.

Untuk kesehatan masyarakat, sebaiknya ada posko dari Dinas Kesehatan yang melayani warga yang sakit atau memerlukan pengobatan.

“Kita juga tidak tahu apa saja kebutuhan masyarakat terdampak banjir, selain makanan dan air bersih. Jadi, kalau bisa disediakan saja,” jelasnya kepada Niaga Asia, ditemui Senin (17/5/2021) sore.

Mengenai jebolnya tanggul PT RUB (Rantaupanjang Utama Bhakti) di Kampung Bena Baru, Kecamatan Sambaliung, menurut Madri Pani, Pemkab juga harus cepat mencari solusinya, khususnya untuk akses jalan warga yang terputus.

“Saya meminta Pemkab Berau segera memanggil PT RUB dan perusahaan lain yang beroperasi di sekitar daerah banjir, agar bisa menurunkan alat berat untuk membantu membuka jalan bekas terendam banjir, ” katanya.

Disebutkan pula, tidak ada yang tahu apakah banjir apakah cepat surutnya atau tidak. Apalagi BMKG memprakirakan hujan masih akan terjadi.

“Ingat, masyarakat di sana juga memerlukan akses jalan disamping listrik dan air bersih,” tegasnya.

Ia juga khawatir banjir bila tak ditangani secepatnya, bisa saja berdampak pada aliran air bersih milik Perumda Batiwakkal. Air sungai Kelay yang bercampur lumpur, bisa saja masuk ke dalam Instalasi Pengolahan Air (IPA) Perumdam.

“Kita harus lebih cepat tanggap menangani banjir karena dampaknya bisa kemana-mana dan meluas,” tutupnya.

Penulis: Rita Amelia | Editor : Intoniswan

Tag: