TANJUNG REDEB  NIAGA.ASIA-Ketua DPRD Berau, Madri Pani mengaku prihatin atas munculnya transmisi lokal COVID-19 di Gang Jeruk dan menekankan Satgas COVID-19 Berau harus  bergerak cepat mencegah penularan dari klaster Gang Jeruk agar tidak meluas dengan mlakukan tracing yang ketat.

“Kita semua prihatin dengan adanya klaster baru ini. Di tengah kondisi pasien positif Berau mulai menunjukkan tren menurun, tiba-tiba kita dikagetkan dengan adanya klaster baru, klaster gang Jeruk,” kata Madri, Rabu (26/8/2020).

Meski ditemukan pusat penyebaran baru COVID-19, Madri Pani  berharap penyebaran tak meluas kemana-mana dan masyarakat tidak panik, tapi tetap tenang dan  waspada, dalam aktivitas sehari-hari melaksanakan protokol kesehatan, pakai masker, rajin cuci tangan, dan jaga jarak.

“Saya minta masyarakat tetap tenang, tidak galau dengan adanya informasi bertambahnya pasien Covid dari gang Jeruk  5 orang,” ajaknya.

Paska timbulnya klaster gang Jeruk yang bermula dari warga yang melaksanakan resepsi pernikahan, Pemkab Berau melalui Satgas Penanganan COVID-19 sudah melarang orang yang melangsungkan pernikahan mengadakan resepsi dengan mengundang banyak orang, diganti dengan acara syukuran tak melibatkan banyak orang, kemudian kepada undangan diberikan nasi kota sebab, kalau acara makan secara prasmanan akan menimbulkan kerumuman. (hel/adv)

Tag: Covid-19