Kinerja Petugas Pemilu di Tarakan Terpantau Aplikasi Tracking Badan Adhoc

Komisioner KPU Tarakan dan perwakilan KPU Kaltara saat jumpa pers terkait tahapan Pilkada Kaltara, pagi tadi. (Foto : Mansyur/Niaga Asia)

TARAKAN.NIAGA.ASIA – Kinerja Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) pada pemilihan Gubernur Kaltara 2020, akan terpantau langsung oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tarakan. Pantauan kinerja PPDP tersebut dilakukan melalui aplikasi android, yang diberi nama Tracking Badan Adhoc.

Tak hanya PPDP, KPU juga bisa memantau kinerja panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan Panitia Pemilihan Suara (PPS), pada tahapan Pilkada serentak yang dihelat 23 September 2020 mendatang.

“Aplikasi ini sudah kami sampaikan ke KPU RI, dan Alhamdulillah disambut baik. Bahkan kalau aplikasi ini sukses, akan digunakan secara nasional di semua KPU di Indonesia,” papar Ketua KPU Tarakan Nasruddin, dalam jumpa wartawan, Jumat (13/3).

Aplikasi Tracking Badan Adhoc merupakan satu dari tiga yang ditawarkan ke KPU RI beberapa waktu lalu. Munculnya aplikasi ini, jelas Nasruddin, belajar dari pengalaman pada Pilkada maupun Pemilu sebelumnya.

“Setiap coklit (pencocokan dan penelitian) dilakukan, kita tidak bisa mengakoordinir secara penuh kinerja PPDP. Bahkan sering dapat laporan, bahwa ada PPDP tidak turun ke lapangan,” ungkapnya.

Nah, melalui aplikasi tersebut KPU Tarakan akan mengetahui langsung kinerja PPDP dalam menjalankan tugasnya, termasuk PPK dan PPS.

“Sistem kerjanya sama seperti aplikasi ojek online seperti Grab atau Gojek dan lainnya. Jadi, PPDP itu akan ketahuan dia bekerja atau tidak,” jelasnya.

Sehingga salah satu syarat perekrutan PPDP adalah mengerti tentang informasi teknologi atau IT. Minimal, kata dia, mengerti aplikasi pada android. Termasuk PPK dan PPS.

“Nomor handphone mereka akan terdaftar disitu, jadi ketahuan. Kalau dia bekerja dan turun ke lapangan,” kata dia lagi.

Ditanya soal bagaimana dengan daerah yang tidak terjangkau sinyal telekomunikasi, menurut Nasruddin, berdasarkan laporan Telkom Kaltimtara, di Tarakan tidak ada wilayah yang blankspot.

“Kita maksimalkan Tarakan dulu. Tapi, aplikasi ini bisa dilakukan secara offline, tetap terbaca dan terkoneksi ketika dia sudah temukan jaringan,” demikian Nasruddin. (003)

Tag: