SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kapal Motor (KM) Pantokrator terbakar di Pelabuhan Samarinda, Rabu. Kapal tujuan Parepare Sulawesi Selatan itu dilarang berlayar sementara waktu. Ratusan penumpangnya dialihkan ke kapal lain.
Kepolisian mulai melakukan penyelidikan. Sementara ini sumber api berada pada ruang VIP di lantai tiga kapal.
“Sebab api belum tahu ya, masih perlu penyelidikan,” kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli, ditemui wartawan di Pelabuhan Samarinda, Rabu.
Menurut Ary, penyidik kepolisian belum bisa naik ke atas kapal karena masih proses pendinginan dan pembersihan di atas kapal. “Itu selesai, baru kita lakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara),” ujar Ary.
Ary menerangkan, dari koordinasi bersama Syahbandar, KM Pantokrator sementara tidak diizinkan untuk diberangkatkan.
“Kapal sementara tidak diberangkatkan demi keselamatan. Penumpangnya dialihkan ke kapal lain,” tambah Ary.
Belum diketahui pasti angka calon penumpang KM Pantokrator. “Penumpang masih didatakan. Manifest masih kita kumpulkan untuk angka pasti jumlah penumpang,” terang Ary.
Ary memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dari peristiwa itu. “Begitu api muncul, petugas segera mengevakuasi cepat penumpang yang ada di atas kapal,” sebutnya.
“Iya (api) dari kamar tidur VIP ya,” sebut Ary kembali menegaskan.
Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Samarinda Capt Slamet Isyadi yang juga di temui di lokasi kejadian menerangkan, sumber api berada di dek tiga kamar kelas nomor 302.
“Ada penghuninya. Tapi sudah dievakuasi waktu terjadi kebakaran,” kata Slamet.
Tim dari KM Pantokrator, menurut Slamet, tengah berupaya melakukan pembersihan dalam kapal dari air saat pemadaman api.
“Kita lagi proses pengeluaran air, agar tidak terjadi kemiringan kapal. Jadi, api sudah tidak ada, padam. Tapi masih ada air di dalamnya,” terang Slamet.
Belum diketahui berapa jumlah calon penumpang KM Pantokrator berkapasitas 1.850 penumpang itu. “Belum final untuk angka pasti penumpangnya,” sebut Slamet.
“Cuma, untuk penumpangn pasti yang akan naik belum bisa dipastikan karena masih proses jual tiket, dan proses pemeriksaan kesehatan,” jelas Slamet.
Masih disampaikan Slamet, terkait dugaan korsleting listrik, KSOP tengah menunggu penyelidikan kepolisian.
“Iya, keberangkatan kapal ditunda terkait masih berlangsung pemeriksaan kepolisian, dan kelaikan kapal,” katanya lagi.
Lantas bagaimana dengan nasib penumpang KM Pantokrator?
“Untuk penumpang, kita bicarakan dengan perusahaan pelayaran supaya bisa dialihkan dengan kapal lain,” demikian Slamet.
Dari pantauan Niaga Asia di Pelabuhan Samarinda, penumpang KM Pantokrator dialihkan ke KM Adithya yang juga sedang bersandar di Pelabuhan Samarinda. Satu persatu penumpang masuk di KM Adithya berikut dengan barang bawaan mereka.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: KebakaranKemenhubPeristiwaPolresta SamarindaPolriSamarindaTransportasi Laut