SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Koalisi Masyarakat Sipil Setara Kota Samarinda dalam aksi Memperingati Hari Perempuan Internasional di Taman Samarendah menyampaikan tiga tuntutan. Pertama; menuntut hentikan kekerasan terhadap perempuan. Kedua; berikan hak yang sama kepada perempuan dalam pendidikan, pekerjaan, dan politik. Ketiga; lindungi perempuan dari diskriminasi dan pelecehan seksual.
Melalui aksi yang melibatkan mahasiswa dan masyarakat di Mimbar Ekspresi dan March, Koalisi Masyarakat Sipil Setara mengharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesetaraan gender dan mendorong pemerintah untuk mengambil langkah-langkah konkret untuk mewujudkan kesetaraan gender di Indonesia.
Koalisi Masyarakat Sipil Setara juga menyampaikan bahwa tujuan aksi mereka adalah untuk mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menghormati diri sendiri, khususnya perempuan di seluruh dunia.
“Kita harus respect untuk diri sendiri, khususnya perempuan sedunia. Perempuan punya hak yang sama dengan laki-laki dan harus diperlakukan dengan adil,” ujar Devi, Humas Koalisi Masyarakat Sipil Setara Samarinda kepada wartawan di Taman Samarenda, Jum’at (8/3/2024).
Kegiatan Mimbar Ekspresi diisi dengan pembacaan puisi, menyanyi atau bebas berekfresi yang mengangkat tema kesetaraan gender. Kemudian, para peserta aksi juga berkeliling Taman Samarendah sambil membawa spanduk dan poster berisi tuntutan tentang kesetaraan gender.
Menurut Devi, perempuan menginginkan dan membayangkan terwujudnya kesetaraan gender, dunia yang bebas bias, stereotip, dan diskriminasi. Dunia yang beragam, adil, dan inklusif. Dunia di mana perbedaannya dihargai dan dirayakan. Bersama-sama kita bisa memperjuangkan kesejahteraan perempuan.
“Secara kolektif kita semua bisa #InspireInclusion, merayayakan prestasi perempuan, meningkatkan kesadaran tentang diskriminasi. Ambil tindakan untuk mendorong kesetaraan gender,” pungkasnya.
Penulis: Yuliana Ashari I Editor: Intoniswan
Tag: Perempuan