Komisi VI Dukung Upaya Menteri BUMN Bersih-bersih Di Garuda Indonesia

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung. Foto: Oji/rni

JAKARTA.NIAGA.ASIA-Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung mengapresiasi sekaligus mendukung upaya Menteri BUMN Erick Thohir untuk menyelesaikan kasus hukum di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Dimana Menteri BUMN itu baru-baru ini menyerahkan data terkait dugaan korupsi di perusahaan maskapai negara tersebut.

“Upaya itu akan membantu proses restrukturisasi yang sedang dilakukan atas Garuda,” kata Martin dalam keterangan tertulis, Rabu (12/1/2021).

Lebih lanjut ia menegaskan pihaknya sudah menyampaikan bahwa langkah penegakan hukum itu harus dilakukan dan tidak dapat ditunda-tunda lagi.

“Agar tidak ada dugaan bahwa ada yang ditutup-tutupi dalam permasalahan masa lalu yang membuat Garuda bermasalah saat ini. Bahkan ‘technically’ bangkrut atau secara teknis sudah bangkrut,” jelas legislator dapil Sumut II itu.

Ia berharap Kementerian BUMN dapat merampungkan persoalan di perusahaan pelat merah itu benar-benar bersih dan tidak hanya berhenti pada masalah penyewaan Pesawat ATR 72-600 dan tetap dilakukan secara konsisten.

“Bongkar sekalian saat ini, perbaiki semua sistem dan manajemennya, agar ke depan tidak ada masalah lagi,” katanya.

Seperti diketahui, Erick Thohir menyambangi Kantor Kejaksaan Agung RI, di Jakarta Selatan, Selasa (11/1/2022) kemarin untuk menyerahkan data terkait dugaan korupsi dalam penyewaan Pesawat ATR 72-600 di Garuda Indonesia kepada Jaksa Agung ST Burhanuddin.

Sementara Anggota Komisi VI DPR RI, Rafli juga mendukung upaya Menteri BUMN Erick Thohir untuk mengurai berbagai permasalahan yang menerpa PT Garuda Indonesia Tbk.

“Upaya bersih-bersih di tubuh Garuda itu merupakan sebuah sikap yang pantas didukung, terlebih akhir akhir ini banyak perusahaan BUMN yang terus merugi,” ungkap Rafli.

Politisi Fraksi PKS ini menduga ada oknum yang bermain sehingga menyebabkan ruginya PT Garuda Indonesia.

“Selama ini perusahaan BUMN yang terus merugi pasti ada oknum yang bermain. Apalagi terkait perusahaan Garuda yang telah menyertakan bukti-bukti audit investigasi mengenai penyewaan pesawat ATR 72 seri 600,” terangnya.

Dirinya berharap, ketegasan ini juga ditunjukkan Erick Thohir kepada seluruh BUMN yang sering kali mengalami kerugian. Menurutnya, negara tidak serta merta harus menanggung kerugian yang diakibatkan oleh ulah beberapa oknum perusahaan.

“Kita juga berharap sikap tegas Erick tidak cuma di Garuda, tapi harus dievaluasi secara menyeluruh pada seluruh BUMN yang merugi lainnya,” pungkas politisi dapil Aceh I itu.

Sumber : Humas DPR RI | Editor : Intoniswan

Tag: