Komunikasi Sosial di Markas Korem 091/ASN, Ada Sultan Kutai Kartanegara Ikut Hadir

Komunukasi sosial bertujuan mempererat silaturahim di Kalimantan Timur bertempat di Aula Wira Yudha Makorem 091/ASN, Kamis (20/5). (Foto : HO/Korem 091 ASN)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Untuk menjaga silaturahim antara anggota TNI yang masih aktif dengan Keluarga Besar TNI (KBT), Korem 091/ASN menggelar komunikasi sosial dengan KBT bertepatan Hari Kebangkitan Nasional, bertempat di aula Wira Yudha Jalan Gajah Mada, Samarinda Kaltim, Kamis (20/5).

Danrem 091/ASN Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro mengatakan, dengan diselenggarakannya komunikasi sosial melalui silaturahim, meningkatkan komunikasi antara tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat serta elemen masyarakat lainnya. Sehingga, terpelihara hubungan silaturahim tetap terjaga dengan baik.

“Komunikasi sosial ini juga sebagai sarana pertukaran informasi, dimana kita dapat mengetahui kejadian yang terjadi tempat lain. Sehingga dapat bermanfaat bagi seluruh komponen masyarakat di wilayah Kaltim dalam menjaga, mengawal dan meningkatkan sinergitas dalam mengantisipasi segala bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang dapat mengganggu ketentraman masyarakat Kaltim, serta persatuan dan kesatuan yang telah terjalin dengan baik,” kata Cahyo, melalui keterangan tertulis diterima Niaga Asia, Kamis (20/5).

Cahyo menerangkan, dalam mewujudkan agenda besar itu, tentunya sangat diperlukan sinergitas antara berbagai komponen masyarakat, sehingga dapat memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa di wilayah Kaltim yang sangat Heterogen dari berbagai Suku, Ras dan Agama serta Budaya.

“Wujudkan sikap dan perilaku yang patriotik dimulai dari hal-hal yang sederhana yaitu dengan saling tolong menolong, menciptakan kerukunan beragama dan toleransi dalam menjalankan ibadah sesuai agama masing-masing. Juga saling menghormati dengan sesama, dan menjaga keamanan lingkungan,” ujar Cahyo.

Masih disampaikan Cahyo, besar harapannya melalui kegiatan itu dapat mempererat tali silaturahim antara komponen masyarakat yang ada di Kaltim, dengan Korem 091/ASN.

“Sehingga terjalin hubungan yang akrab dan harmonis sehingga terlaksananya program komunikasi sosial di sekitar pangkalan, dalam rangka tukar pikiran dan pandangan yang terkait dengan pemberdayaan wilayah pertahanan dengan seluruh komponen masyarakat di wilayah Kaltim,” ungkap Cahyo.

“Kita tak ingin (kasus positif Covid-19) melonjak seperti bulan Februari. Kuncinya di masyarakat dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) melibatkan keterlibatan masyarakat langsung menangani covid 19,” tambah Cahyo.

“Harapan kami, masyarakat, tokoh adat tokoh agama bisa merespons bagaimana agar wabah Covid-19 bisa pelan-pelan diturunkan dan kita jaga,” tutup Danrem.

Sejumlah kalangan yang hadir dalam komunikasi sosial itu seperti Sultan Kutai Kertanegara XXI Adji Muhammad Arifin, akademisi Wakil Rektor IV Universitas Mulawarman Dr Bohari Yusuf, tokoh forum Kebangsaan Kaltim Asmuni Alie, perwakilan mahasiswa, tokoh pemuka agama, tokoh masyarakat dan organisasi kemasyarakatan.

Masih dalam kegiatan itu, mahasiswa yang hadir turut menyampaikan aspirasinya terkait penanganan Covid-19.

Sumber : Penrem 091/ASN | Editor : Saud Rosadi

Tag: