Kopi Gayo di “International Gayo Arabica Coffee Week” Italia

“International Gayo Arabica Coffee Celebration Week”

ROMA.NIAGA.ASIA-KBRI Roma turut berpartisipasi dalam rangkaian “International Gayo Arabica Coffee Celebration Week” pada 17 – 25 September 2020 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan, Kementerian Hukum dan HAM bekerjasama dengan Masyarakat Pelindung Kopi Gayo (MPKG) dan ARISE Plus Indonesia.

Rangkaian kegiatan diawali dengan “Webinar on Market Linkage of Traceable Protected Geography Indication (PGI) Gayo Arabica Coffee to the EU Market” (17/09) diikuti dengan “coffee tasting” Kopi Arabika Gayo yang mengundang partisipasi  seluruh perwakilan RI di Eropa, termasuk KBRI Roma.

Webinar on Market Linkage of Traceable Protected Geography Indication (PGI)” diikuti oleh 2 peserta dari Italia, yaitu Mr. Marco Welzel dari “SICAF Srl” yang merupakan perusahaan pengimpor kopi dan Mr. Massimo Battaglia dari “Academy of Coffee La Marzocco” yang berkeinginan untuk memperoleh informasi tentang kopi Indonesia. Webinar bertujuan untuk menginformasikan peluang pasar protected geography indication (PGI) kopi arabika Gayo yang telah diakui Uni Eropa sejak tahun 2017.

Dalam sambutannya pada acara “coffee tasting and toasting” kopi arabika Gayo (21/09), Menteri Perdagangan RI, Agus Suparmanto menekankan pentingnya dukungan dan kerja sama seluruh pihak dalam mendorong peningkatan ekspor kopi, khususnya kopi arabika Gayo berbasis indikasi geografis (IG).

Pada kesempatan yang sama Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, H.E Vincent Piket, menyampaikan bahwa PGI memiliki peran penting dalam aspek ekonomi dan budaya karena membantu menciptakan nilai tambah bagi komunitas lokal melalui produk yang berakar kuat pada tradisi, budaya, dan geografi.

Wakil Kepala Perwakilan (Wakeppri) KBRI Roma, J.S. George Lantu turut serta dalam acara coffee tasting tersebut untuk memberikan dukungan terhadap pelaksanaan Coffee Week ini. “Italia merupakan importir biji kopi mentah (green bean) terbesar kedua di kawasan Uni Eropa, maka peluang meningkatkan ekspor kopi Indonesia ke Italia sangat terbuka,” ujar Wakeppri KBRI Roma.

Acara “coffee tasting and toasting” kopi arabika Gayo ditutup dengan minum kopi arabika Gayo bersama secara virtual dengan Menteri Perdagangan, Wakil Menteri Perdagangan, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, para Duta Besar RI di Kawasan Eropa dan Bupati Aceh.

Kegiatan lainnya dari Coffee Week adalah “business matching”.

Sebagai bentuk upaya meningkatkan ekspor kopi arabika Gayo ke Italia, KBRI Roma bersama Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan telah merancang acara “virtual business matching” antara SICAF Srl dengan dua produsen Kopi Gayo Indonesia, yaitu Koperasi Kopi Wanita Gayo (Kokowagoyo) dan PT. Maukat Komuditi Gayo (MKG).

Menindaklanjuti “virtual business matching”, kedua produsen kopi Gayo Indonesia akan menyampaikan sampel kopi Gayo Indonesia untuk SICAF Srl. Serta melanjutkan komunikasi detail. Diharapkan “virtual business matching” ini dapat berujung pada kesepakatan bisnis.

Business matching merupakan sarana yang bermanfaat dalam mempertemukan produsen dan potential buyer. Sejauh ini pasar kopi Italia masih tergolong tradisional namun terdapat peluang bagi pemasaran specialty coffee untuk bertumbuh dan berfokus pada suplai jenis kopi special origin,” ucap Silvi Sumanti, Atase Perdagangan KBRI Roma. (*/001)

Tag: