Korban Investasi Bodong MeMiles yang Sudah Melapor 518  Orang

aa
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.

SURABAYA.NIAGA.ASIA-Investasi memang menjadi alternatif untuk menambah keuntungan dalam kehidupan seseorang, namun tak sedikit Investasi yang merugikan nasabah itu sendiri dikarenakan investasi bodong, salahsatunya investasi bodong bernama MeMiles. Dari total member yang bergabung di MeMiles berjumlah 264 ribu orang,  sebanyak 518 yang sudah melapor, rinciannya melapor  secara offline berjumlah 139 orang dan secara online 379 orang.

“Investasi bodong ini banyak memakan korban dari berbagai macam kalangan. Korban investasi bodong MeMiles bermacam kalangan masyarakat. Dari kalangan bawah hingga kalangan atas, karena korbannya bervariatif, mulai dari 20 juta sampai paling tinggi dengan kerugian 640 juta,” ungkap  Kabid Humas Polda Jatim Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (17/01/20) disitus humas.polri.go.id.

Terkait investasi bodong MeMiles terdapat beberapa publik figur yang akan dipanggil kepolisian untuk dimintai keterangan. “Kita akan memanggil beberapa nama publik figur ada 17, 4 sudah dipanggil, 2 sudah datang dan 2 lagi pekan depan, sisanya menunggu kebutuhan penyidik,” ujar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.

Polisi memproritaskan penyelamatan aset milik member investasi bodong Memiles. Sejauh ini sudah menyelamatkan aset member MeMiles dengan total 124 miliar dari 761 miliar yang terhimpun.

Sejumlah aset yang disita kepolisian berupa mobil 18 unit, motor 2 unit, handphone, tv, kulkas.

“Terkait operasional PT Kam and Kam, bulan agustus 2019 sudah dihimbau oleh OJK kepada masyarakat untuk berhati-hati,” Kata Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.

Tak main-main para tersangka investasi bodong MeMiles dijerat dengan beberapa tindak pidana dijerat tindak pidana perbankan, tindak pidana perdagangan, tindak pidana ITE. “Dan kemungkinan nanti juga tindak pidana pencucian uang.” tutur Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko. (001)

 

 

 

 

 

Tag: