MUARA BADAK.NIAGA.ASIA – Angga (18), korban hilang yang tenggelam di Pantai Walet di Tanjung Limau, Muara Badak, ditemukan meninggal pagi ini. Dengan demikian peristiwa itu merenggut nyawa dua orang.
Hari ini memasuki hari kedua pencarian SAR gabungan yang dimulai sekira pukul 07.30 WITA. Di antaranya, tim rescue unit siaga SAR melakukan penyisiran sejauh 3,5 nautical miles (NM) ke arah utara.
Sementara, tim Polairud melakukan penyisiran dari last know position (LKP) atau perkiraan korban Angga tenggelam sejauh 3,5 NM arah selatan.
“Sekitar jam 9 pagi ini, tim SAR gabungan menemukan korban Angga sejauh 0,15 kilometer di arah barat daya dari LKP dalam kondisi meninggal dunia,” kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan Basri, dikutip niaga.asia dari keterangan tertulis, Minggu.
Basri menerangkan, atas permintaan keluarga, korban Angga langsung dievakuasi menuju rumah duka di Desa Tanjung Limau, Muara Badak.
Basarmas hari ini memastikan, dalam peristiwa itu ada dua orang korban meninggal dan satu selamat. Selain Angga, korban meninggal lainnya juga Fahriansyah (20).
Dengan ditemukannya Angga, operasi SAR hari ini berakhir dan ditutup. Semua unsur SAR yang terlibat, kembali ke satuannya masing-masing.
“Untuk kembali bersiap siaga,” demikian Basri.
Diketahui, peristiwa itu terjadi Sabtu sekitar pukul 17.00 WITA. Fahriansyah berenang bersama temannya di sekitar pantai Walet. Belakangan Fahriansyah jauh terseret arus kencang dan tenggelam.
Fahriansyah ditemukan dan dievakuasi warga namun nyawanya tidak terselamatkan. Sedangkan Angga, warga lainnya yang menolong justru ikut terseret arus hingga juga ditemukan meninggal pagi ini.
Sumber : Basarnas Balikpapan | Editor : Saud Rosadi
Tag: BasarnasKecelakaan PerairanKutai KartanegaraSAR