KPUD Nunukan Terima Logistik Pemilu 2024 Tahap Pertama

Logistik Pemilu 2024 berupa bilik suara dan kotak suara diangkut menuju gudang penyimpanan KPUD Nunukan. (foto : Budi Anshori/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Nunukan menerima dropping logistik Pemilu 2024 berupa bilik suara, kertas segel, dan kabel ties.

Divisi Perencanaan Data dan Informasi, KPUD Nunukan, Mardi Gunawan mengatakan, droping logistik Pemilu yang tiba di Nunukan Senin 06 November 2023 meliputi bilik suara sebanyak 3.060 lembar, kertas segel sekitar 70.000 lembar dan kabel ties sekitar 19.983.

“Ini baru droping logistik tahap pertama. Kita masih menunggu pengiriman logistik lainnya seperti kotak suara, tinda, surat suara dan formulir,” kata Mardi Gunawan pada Niaga.Asia, Rabu (08/11/2023).

Seluruh logistik Pemilu telah disimpan di gudang penyimpanan Jalan Ujang Dewa Sedadap, Kelurahan Nunukan Selatan, Kecamatan Nunukan. Gudang dikawal oleh 4 orang staf bagian gudang logistik.

Mardi menerangkan, material bilik suara yang diterima masih tidak berbeda dengan material di pemilu tahun lalu yaitu karton duplex. Material ini nantikan digunakan pula untuk logistik kotak suara.

“Untuk logistik kotak suara masih dalam perjalanan menuju Nunukan, mungkin dalam beberapa hari kedepan datang,” ujar Mardi.

Mardi menjelaskan kemungkinan besar distribusi atau pengiriman bilik suara dan kotak suara untuk lima kecamatan yang berada di wilayah Krayan akan dikirim dalam kondisi belum dirakit, karena mempertimbangkan terbatasnya muatan pesawat yang nantinya mengangkut ke Krayan. Kotak suara yang sudah dirakit memakan banyak tempat.

“Bilik suara dan kotak suara untuk wilayah Krayan sekitar 460 kotak, kalau dikirim naik pesawat Susi Air bisa 20 kali penerbangan,” jelasnya.

Kemudian, lanjut dia, untuk di kecamatan lainnya, Mardi mengatakan, kotak suara dikirim dalam bentuk sudah dirakit. Staf KPUD Nunukan sesegera mungkin melakukan perakitan kotak suara, mengingat

terbatasnya jumlah staf dan sumber daya manusia di KPUD Nunukan. Perlu banyak waktu untuk menyelesaikan pekerjaan yang sangat banyak.

“Jumlah kotak suara pemilu di Kabupaten Nunukan sebanyak 3.867 kotak dengan jumlah Data Pemilih Tetap (DPT) 144,242. Kalau hanya mengandalkan staf KPU pasti kewalahan,” tuturnya.

Untuk mempercepat pengerjaan, KPUD kemungkinan meminta PPK terlibat dalam proses perakitan kotak suara, sedangkan terhadap pelipatan surat suara dibutuhkan orang-orang yang berpengalaman dan cermat.

Proses terberat dalam logistik pemilu adalah mengamankan dan memastikan surat suara tepat jumlah, tepat tempat dan tepat daerah pemilihan, sebab jika ada kesalahan penempatan, maka bisa mengacaukan pemilu.

“Kotak suara tidak boleh salah kirim,” terangnya.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Intoniswan

Tag: