SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Gubernur Kalimantan Timur, H Awang Faroek Ishak dijadwalkan akan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan sejumlah perusahaan swasta yang beroperasi di Pangadan Karangan dan Kaubun, Kabupaten Kutai Timur, tanggal 18 April 2018.
Perusahaan yang akan diikat dalam perjanjian dengan Pemprov Kaltim, Pemkab Kutim, serta masyarakat Pangadan Karangan adalah PT Penambangan, PT Segara Indochem, PT Kedung Madu Tropicalwood, PT Santan Borneo Abadi. Dalam kunjungan kerja itu, gubernur juga akan menandatangi MoU pengembangan usaha kehutanan antara LSM KBCF dengan masyarakat Desa Karangan Ilir dan Batu Lepok.
Dalam jadwal yang diterima Niaga.Asia, juga diterangkan, Awang Faroek akan menerima permohonan hutan Desa Ba’ai dan Batu Lepok. Sebaliknya, gubernur akan menyerahkan bantuan ke masyarakat berupa makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita, serta kelambu anti malaria untuk dipakai oleh warga setempat.
“Pak Gub juga akan menyerahkan beasiswa bagi 25 orang di Kecamatan Karangan,” ungkap Hendro Prasetyo, Kepala Bagian Humas Biro Humas dan Protokol Setwilprov Kaltim. “Juga akan ada dialog antara gubernur dengan masyarakat,” tambahnya.
Kemudian, siangnya, Awang Faroek juga akan bertemu dan melaksanakan dialog dengan masyarakat Kaubun, PT Telen. Menanda tangani prasasti Desa Perkebunan dan MoU pemanfaatan excess power PT Telen bersama Bupati Kutai Timur, H Ismunandar dan Direksi PT Telen. “Saat bersamaan juga dilakukan penyerahan lokasi definitif kebun plasma kemitraan dan penyerahan tandan buah sawit dari kebun plasma ke PT Telen,” kata Hendro.
Gubernur juga akan menyerahkan secara simbolis bantuan ternak sapi, beasiswa untuk 25 orang bagi Kecamatan Kaiorang dan Kaubun, bantuan makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita, serta bantuan kelambu malaria.
Dalam kunker dan perjalanan pulang ke Samarinda, kata Hendro, gubernur juga akan meninjau proyek peningkatan dan pemeliharaan jalan Kaubun-Bengalon-Simpang Perdau-Sangatta-Bontang-Samarinda yang dikerjakan tahun anggaran 2017. (001)
,