Laga Final Amanah Cup 2022, Klub Ikapi FC Diisukan Mundur

Panitia Turnamen Amanah CUP mempersiapkan laga final perebutan juara 1 dan 2 antara Ikapi FC dan Saliwu 88 FC yang akan digelar Rabu 6 Juli 2022 (Foto: Budi Anshori/niaga.asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Panitia Turnamen Sepak Bola Amanah Cup 2022 memastikan laga final perebutan juara 1 dan 2 tetap digelar Rabu 6 Juli 2022 di lapangan Stadion Bola Sei Bilal, sekaligus sebagai pertandingan penutup. Meski diisukan mundur, klub Ikapi FC belum memberikan kepastian tanding atau tidak di laga pamungkas itu.

“Kami secara kepanitiaan tetap menyiapkan pertandingan final antara Ikapi FC dan Saliwu 88 FC. Walaupun nantinya hanya bersifat penyerahan hadiah,” kata Ketua Panitia Turnamen Sepak Bola Amanah Cup 2022, Sirajuddin kepada niaga.asia, Selasa (5/7).

Laga final perebutan Juara 3 dan 4 itu juga tetap digelar hari ini, meski salah satu klub berlaga PU United tidak hadir di lapangan, sehingga otomatis Bharaduta FC ditetapkan sebagai juara ketiga.

Penolakan PU United hadir di laga final perebutan juara 3 dan 4 sangatlah disayangkan. Sebab sebagai klub bola berpengalaman dengan skill cukup baik, manajemen dan pemain seharusnya tetap bisa menunjukan sikap sportif.

“PU United pernah berapa kali juara turnamen, ini juga disesalkan panitia dan suporter yang mengagumi permainan mental juara tim PU,” ujar Sirajuddin.

Hingga saat ini, panitia Amanah Cup belum menerima pernyataan resmi maupun penyampaian secara lisan dari manajemen Ikapi FC, berkaitan rumor yang beredar di media sosial atau masyarakat perihal pengunduran diri klub itu tanding di laga final.

Sirajuddin berharap sebagai klub bola yang berpengalaman dan besar, tim Ikapi FC bisa menjunjung tinggi profesional yang selama ini diperlihatkan. Apalagi Ikapi FC adalah salah satu tim dengan manajemen terbaik.

“Saya perhatikan Ikapi FC mengalami peningkatan pada pengelolaan manajemen. Ikapi adalah klub besar yang dirintis oleh orang-orang profesional,” terangnya.

Turnamen Sepak Bola Amanah Cup 2022 yang akan ditutup Rabu 6 Juli 2022 besok, menyiapkan total uang pembinaan sebesar Rp 60 juta dengan rincian, juara pertama mendapatkan Rp 20 juta, juara dua Rp 15 juta, juara tiga Rp 10 juta dan juara empat Rp 5 juta, ditambah medali dan piala.

Selain uang pembinaan kepala tim bola yang masuk final, panitia juga menyiapkan hadiah untuk kategori pemain terbaik, tim fair play, goal getter atau pencetak gol terbanyak, serta pemain muda berbakat dari Nunukan.

“Pantia juga menyediakan hadiah hiburan untuk pemain terfavoritdan penonton terheboh. Jadi banyak kategori yang disiapkan panitia,” demikian Sirajuddin.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Rachmat Rolau

 

Tag: