LBP Menawarkan Ke Konglomerat Australia Investasi di Kaltara

Kementerian Kamaritiman dan Investasi, dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tawarkan kepada konglomerat asal Australia, Mr Andrew Forrest berinvestasi di Kalimantan Utara (Foto Infopubdok Kaltara)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Pemerintah yang menargetkan tiap tahun pertumbuhan ekonomi 5-6 persen dan membuka lapangan kerja untuk dua juta orang dengan investasi swasta yang diperlukan Rp800 triliun  tiap tahunnya, Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan (LBP)  menawarkan ke konglomerat asal Australia, Mr. Andrew Forrest untuk berinvestasi di Kalimantan Utara (Kaltara).

Untuk mendapatkan gambaran peluang investasi yang ada di Kaltara, LBP bersama Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia,  hari Kamis (30/1/2020), Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie  telah memarkan peluang investasi di Kaltara dalam  rapat koordinasi terkait rencana investasi di Kaltara.

“Rapat dipimpin langsung oleh Menko Kemaritiman dan Investasi, Bapak Luhut Binsar Panjaitan di Jakarta dan dihadiri Bapak Bahlil Lahadalia, serta Mr Andrew dan timnya,” kata gubernur. “Yang saya paparkan

potensi dan peluang pengembangan pembangkit listrik tenaga air dan industri,” sambungnya.

Mr. Andrew Forrest konglomerat yang juga salah satu pengusaha terkaya dari Australia bersama timnya. Mr Andrew merupakan pengusaha yang memiliki kerajaan bisnis di bidang tambang dan energi dengan kantor pusat perusahaannya di Perth-Western Australia. Total kekayaannya mencapai US$ 9 miliar atau sekitar Rp 122,4 triliun (kurs Rp 13.600).

Selain sebagai pengusaha yang kaya dan sukses, Mr Andrew Forrest juga dikenal sebagai seorang dermawan. Beliau memiliki sekaligus sebagai Chairman Minderoo Foundation yang bergerak di bidang pendidikan dan sosial kemasyarakatan.

“Mr Andrew menyatakan minat berinvestasi di Kaltara. Di antaranya untuk mengembangkan PLTA, smelter industri baja, plastik, hidrogen dan industri lainnya,” ungkap gubernur usai menyampaikan paparan.

Berdasarkan penjelasan LBP,  kedatangan Mr. Andrew Forrest ini sebagai tindak lanjut perjumpaannya pada pertemuan bisnis internasional di Kota Davos, Swiss, beberapa waktu lalu.

Direncanakan Mr. Andrew Forrest dan Timnya akan berkunjung ke Kaltara menggunakan pesawat pribadi, pada akhir Februari atau awal Maret 2020 nanti.

Menurut gubernur, dalam pertemuan itu dia telah menyampaikan secara rinci terkait potensi yang dimiliki Kaltara. Utamanya potensi energi yang sangat besar, yang ke depan bisa terintegrasi dengan rencana pembangunan Kawasan Industri yang juga telah  disiapkan lokasinya oleh Pemprov Kaltara di KIPI Tanah Kuning – Mangkupadi.

“Atas nama pemerintah provinsi, kami sangat menyambut baik minat Mr Andrew Forrest untuk berinvestasi di Kaltara. Apalagi dengan melihat kemampuannya.  Kita optimis investasi ini bisa terealisasi. Dan yang terpenting sangat saya harapkan adalah dukungan dari masyarakat di Kaltara,” kata gubernur. (001)

Tag: