TARAKAN.NIAGA.ASIA – Lima ABK dari KM Subur Indah yang hilang kontak sejak Minggu (28/11) saat berlayar dari Tarakan ke Sebatik di Nunukan, ditemukan selamat. Operasi SAR gabungan dinyatakan berakhir dan ditutup.
Dilansir Basarnas Tarakan, KM Subur Indah berikut kelima ABK, ditemukan di perairan Pancang Putih dekat Ambalat, berjarak sekitar 25,98 nautical miles (NM) dari pelabuhan Tunon Taka Nunukan.
“Ditemukan SAR gabungan sekira jam 9.10 pagi ini tadi. Kelima ABK selamat dan dalam kondisi sehat,” kata Kepala Basarnas Tarakan Amiruddin, dikutip Niaga Asia melalui penjelasan tertulis, Rabu (1/12).
Amiruddin menerangkan, kapal muatan bahan bangunan itu diketahui mengalami kerusakan mesin pada bagian hast propeller. “Jadi kapal mengalami mati mesin, dan terombang ambing,” ujar Amiruddin.
Kapal Muatan Bahan Bangunan dengan 5 ABK Hilang Kontak di Perairan Kaltara
Diterangkan Amiruddin, pagi ini tadi, KM Subur Indah kembali melanjutkan pelayaran menuju ke Sungai Nyamuk.
“Dengan cara ditarik kapal lain yang disediakan pemilik kapal, didamping kapal SAR Basarnas KN Seta. Tujuannya untuk memastikan kapal itu (KM Subur Indah) sampai selamat di Sungai Nyamuk,” terang Amiruddin.
Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Tarakan Dede Hariana menambahkan, KN SAR Seta kembali ke dermaga Pelabuhan Malundung di Tarakan. Dengan ditemukannya kelima ABK dari KM Subur Indah, operasi SAR dinyatakan berakhir dan ditutup
“Semua unsur SAR kembali ke satuan masing-masing dan kembali bersiap siaga,” demikian Dede.
Sumber : Basarnas Tarakan | Editor : Saud Rosadi
Tag: BasarnasKaltaraNunukanOrang HilangPeristiwaSARTarakan