KUTAI KARTANEGARA.NIAGA.ASIA – Supakat (44), karyawan tambang batubara PT Pamapersada Nusantara, di Desa Separi III, Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, masih hilang misterius. Hingga kemarin, dia belum ditemukan. Pencarian dilanjutkan hari ini, memasuki hari kelima.
Hilangnya Supakat, terjadi Selasa (21/1) dini hari lalu. Saat kejadian, Supakat sedang bekerja di areal tambang. Dia kontak terakhir dengan temannya sekira pukul 02.00 Wita, saat berada di area kerja ekskavator.
Di lokasi, Supakat tidak terlihat, saat dia dicari teman-temannya hingga pagi hari, sekira pukul.05.30 Wita. Setelah dipastikan Supakat tidak ditemukan, kejadian itu dilaporkan ke kepolisian, hingga Basarnas, pada Sabtu (25/1).
Tim SAR, termasuk Unit Siaga SAR Samarinda dari Basarnas, melakukan pencarian. Medan cukup terjal. Peralatan SAR darat, dengan berbagai peralatan lainnya dikerahkan untuk mencari korban. Namun hasilnya, hingga hari keempat Rabu (28/1), masih nihil.
“Hari ini, adalah pencarian hari kelima,” kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kelas A Kantor SAR Balikpapan Octavianto, dalam penjelasannya, Rabu (29/1).
Octavianto menerangkan, pencarian Supakat, dilakukan unsur SAR gabungan hingga malam hari. “Tim bergerak mencari hingga radius 15 kilometer,” ujar Octavianto.
Dijelaskan Octavianto, sesuai standar operasional prosedur (SOP), pencarian dilakukan sampai dengan hari ketujuh, sejak hari pertama pencarian. Menurut Octavianto, beragam kendala ditemukan, saat tim melakukan pencarian korban.
“Kendala yang dihadapi, terbatasnya informasi terkait posisi korban terakhir saat hilang, saat korban bekerja,” ungkap Octavianto.
“Tidak ada jejak, seperti sepatu yang tertinggal di lokasi. Selain itu juga, cuaca hujan, area yang luas, kontur berbukit. Kami dibantu dari tim Pama, sampai 20 orang. Semoga ada titik terang,” demikian Octavianto. (*/006)
Tag: Orang Hilang