Lima WN Indonesia Diamankan Malaysia, 3 Orang Positif COVID-19

Nahkoda speedboat dan 5 warga negara  Indonesia diamankan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM), karena masuk ilegal ke perairan Malaysia (Foto Istimewa/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA– Staf Teknis (Stafnis) Polri Tawau, Sabah Malaysia, AKBP Agus Siswanto membenarkan terjadinya kecelakaan laut, berupa  speedboat terbalik di perairan Barat Daya Tanjung Batu, Tawau, Malaysia, saatmengangkut 5 Warga Negara Indonesia (WNI).

“WNI ini dikatakan Pendatang Asing Tanpa Izin (Peti) karena masuk perairan Malaysia tanpa izin,” kata pada Niaga.Asia melalui pesan Whatsapp, Jum’at (30/07).

Kecelakaan laut pada 28 Juli 2021 sekitar pukul 23:45 Wita disebabkan speedboat berusaha melarikan diri, karena saat melintas di perairan Tanjung Baru, Tawau, terpantau oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM).

Keterangan ini lanjut Agus, disampaikan oleh Pengarah Zon Maritim Tawau, Kapten Maritim Siva Kumar Vengadasalam, bahwa nakhoda dan 5 penumpang speedboat berhasil diselamatkan sebelum ditangkap.

“Speedboat memuat 5 penumpang ini diduga berusaha menyusup ke negara Malaysia secara ilegal,” ujarnya.

Masih menurut laporan APMM, speedboat dengan motoris remaja berusia 17 tahun mengakut 2 orang pria  dan 3 orang wanita berusia antara 15 sampai 58 tahun. Semua penumpang gagal memperlihatkan dokumen perjalanan pengenal sah.

Kesemua WNI tersebut dipersalahkan karena memasuki wilayah negara tanpa izin sebagaimana aturan Akta Imigresen 1959/63 atas cobaan memasuki negara melalui laluan yang tidak tawarkan.

“Mereka kini ditahan mengikuti Undang-Undang Imigrasi 1959/63 atas cubaan memasuki negara Malaysia melalui rute yang tidak diketahui,” jenisnya.

Tidak hanya terkait diamankannya warga Indonesia, Pemerintah Malaysia menyatakan bahwa hasil tes skrining deteksi dini (RTK) terhadap tahanan ditemukan tiga orang diantaranya positif COVID-19.

Ketiga warga Indonesia dengan hasil pemeriksaan positif yaitu, AR Bin BA, PA Bin PE dan DA Bin DU. Untuk penanganan lebih lanjut diserahkan kepada Kementerian Kesehatan Malaysia (Depkes).

“Tiga orang positif Covid sudah ditangani pihak kesehatan Malaysia, informasi lebih lanjut menunggu perkembangan,” tutur Agus.

Penulis : Budi Anshori | Editor : Rachmat Rolau

Tag: