Lomba Bekisah Meriahkan Pesta Rakyat Kaltim

Kadis Kominfo Kaltim, Muhammad Faisal. (Foto Diskominfo Kaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Pesta Rakyat Kaltim (PRK) memeriahkan HUT Kaltim ke 67 di Lapangan Parkir GOR Madya Kadrie Oening Sempaja, Samarinda, bakal meriah lantaran digelarnya  berbagai lomba dan tampilan seni.

Di antara lomba itu, ada yang unik dan menarik, yakni Lomba Bekisah antar-perangkat daerah di lingkungan  Pemprov Kaltim. ‘Bekisah’ dalam bahasa Banjar mempunyai arti bercerita. Bisa juga dimaknai ‘mahalabiu’.

Menurut Kepala  Diskominfo Muhammad Faisal,  Lomba Bekisah yang digelar Selasa siang (9/1) bakal diikuti sejumlah utusan perangkat daerah. Satu perangkat daerah mengirim tim yang terdiri dari 1-3 orang.

“Dalam tampilannya, tim peserta menggunakan bahasa daerah yang ada di Kaltim. Misalnya, bahasa Banjar, Kutai, Dayak, Paser atau Berau,” urai Faisal.

Dengan menggunakan bahasa daerah yang dipilih tersebut, paparnya, peserta memperkenalkan perangkat daerah masing-masing dan menggambarkan pencapaian dari berbagai program kerja yang telah dilaksanakan.

Panitia membatasi durasi maksimal 5 menit setiap penampilan yang dinilai para Dewan juri yang terdiri dari budayawan, pakar bahasa dan jurnalis.

“Dalam waktu maksimal 5 menit itu, saya kira setiap tim peserta mampu membawakan materi yang sesuai dengan tema ‘Karya Kaltim dalam Pencapaian dan Program Kerja Perangkat Daerah,” ungkap Faisal.

Dari ketentuan dan petunjuk pelaksanaan lomba tentu materi itu tidak serta merta disampaikan seperti pidato atau pemaparan materi rapat yang terkesan monoton.

Ada penilaian  vokal dan akting serta kreatifitas yang terdiri dari busana, tata rias, gestur dan bloking.

“Penting bagi para peserta, tampilannya harus komunikatif. Sesekali melempar ‘joke’, mungkin juga pantun. Sehingga tidak monoton dalam menyampaikan pesan-pesannya,” pungkasnya.

Penulis: Hamdani | Editor: Intoniswan

Tag: