Mantan Napi Nyamar jadi Pemulung, Bobol 13 Rumah di Samarinda

Kapolsek Samarinda Kota AKP Creato Sonitehe Gulo saat pers rilis di kantornya, Jumat (3/9). (Foto : istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Polsek Samarinda Kota menangkap tiga dari 4 kawanan maling spesialis bobol rumah di Samarinda. Tiga belas rumah medio Februari sampai Agustus 2021 jadi sasaran setelah mereka menyamar sebagai pemulung.

Ketiganya diringkus di kawasan Wisma Citra belum lama ini. Ternyata mereka bukan hanya sekali dua kali mencuri, melainkan sudah berulang kali.

Ketiga pelaku itu adalah TI (28) residivis kasus pencurian, HR (38) residivis kasus narkotika dan penganiayaan, serta RB (42) juga residivis kasus pencurian. Satu lagi, PR, jadi buron kepolisian.

“Satu orang yang masih kami cari ini masuk DPO (Daftar Pencarian Orang),” kata Kapolsek Samarinda Kota AKP Creato Sonitehe Gulo, saat memberikan penjelasan resmi di Mapolsek Samarinda Kota Jalan Bhayangkara, Jumat (3/9).

Dengan menyamar sebagai pemulung, lanjut Gulo, mereka dengan mulus beraksi setelah rumah target pencurian dipastikan kosong. “Kalau sudah pasti rumah sedang kosong, mereka beraksi bobol rumah,” ujar Gulo.

Gerobak para pelaku yang menyamar sebagai pemulung disita sebagai barang bukti (Foto : istimewa)

Barang bukti mulai dari mesin kompresor, senjata tajam, hingga gerobak, disita kepolisian. Sebagian barang curian dijual hingga menjadi modal bermain judi online.

“Aksi pencurian ini bagi pelaku sudah menjadi mata pencaharian,” ungkap Gulo.

Ketiganya kini meringkuk di penjara. Penyidik menjeratnya dengan pasal 363 KUHP tentang Pencurian disertai pemberatan.

“Mereka bekerja secara tim. Tidak ada bagi-bagi tugas. Terkait senjata tajam itu untuk mencongkel rumah lewat atap atau seng dan ventilasi,” pungkas Gulo.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: