Mati, Lampu Penerang di Jembatan Gunung Tabur Harus Segera Diperbaiki

Jembatan Gunung Tabur yang menjadi akses masyarakat setiap hari, gelap gulita saat malam hari karena tak adanya PJU. (foto dokumen DPUPR Berau)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA–Sekretaris Komisi III DPRD Berau Rahman minta  Pemkab Berau segera memperbaiki lampu penerang jalan umum (PJU) di jembatan Gunung Tabur agar menyala dimalam hari, pengguna jalan merasa aman saat melewatinya, serta kriminalitas bisa dicegah.

“Masyarakat khususnya warga yang menggunakan jembatan tersebut dalam kesehariannya, mengeluh gelapnya sepanjang jalanan jembatan,” tegas Rahman.

Gunung Tabur sagai salah satu ikon sejarah Kabupaten Berau, harusnya Kecamatan Gunung Tabur terang pada malam hari. Tujuannya, guna memberikan keindahan, rasa aman, dan mencegah kriminalitas.

“Saya minta  OPD yang menangani hal ini untuk segera  menindaklanjuti, dan melakukan perbaikan. Jika tidak memungkinkan di anggaran perubahan, agar dapat diprioritaskan di APBD 2021. Karena PJU menjadi salah satu fasilitas yang dibutuhkan masyarakat,” ujarnya.

Dampak dari lampu mati membuat jembatan penghubung yang menjadi salah satu akses bagi masyarakat selain menyeberangi sungai, menjadi gelap. Kondisi ini tentunya membuat masyarakat yang melintas menggunakan kendaraan, terutama pada malam hari menjadi takut. Juga mengundang orang untuk melakukan kriminal terhadap pengguna jalan.

“Kondisi ini akan kami sampaikan kepada Pemkab Berau, mudahan keluhan masyarakat dapat ditindaklanjuti dan direalisasikan. Karena masalah penerangan jalan termasuk urgen atau mendesak,” katanya. (mel/adv)

Tag: