SEPAKU.NIAGA.ASIA – Kawasan inti ibu kota negara (IKN) Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), jadi daya tarik masyarakat untuk berkunjung. Namun sekarang pengunjung diharapkan patuh dengan tata tertib saat di kawasan inti itu.
Sekretaris Camat Sepaku Adi Kustaman menerangkan, usai kunjungan Presiden Jokowi pertengahan Maret 2022 lalu, di akhir pekan lalu di hari Sabtu dan Minggu pengunjung mencapai 1.500 orang.
“Bisa dibayangkan kalau ditutup untuk umum, masyarakat bisa kecewa. Jadi sementara diizinkan masuk untuk masyarakat umum,” kata Adi, dikonfirmasi niaga.asia, Rabu.
Untuk menjadikan pengunjung lebih tertib saat berkunjung ke kawasan inti IKN, ditambah lagi kawasan IKN itu ada di area PT IHM, diputuskan untuk mengeluarkan aturan tata tertib bagi masyarakat umum.
“Itu dirumuskan agar sama-sama pengunjung mematuhi dan menjaga lingkungan,” ujar Adi.
“Tapi saya tegaskan bahwa titik nol IKN ini bukan objek wisata. Cuma karena antusiasmw tinggi, sementara ini masih diizinkan untuk dikunjungi masyarakat umum,” tambah Adi.
Bahkan lanjut Adi, rencana kawasan inti akan jadi seperti lokasi bumi perkemahan sebelum area dipadatkan dibangun IKN. Hanya saja, untuk keperluan itu memerlukan kesiapan banyak pihak. Mengingat di lokasi itu masih banyak nyamuk Malaria, dan binatang melata.
“Dikhawatirkan kalau tidak ada pengawasan ketat, akan terjadi hal-hal tidak diinginkan,” ujar Adi.
“Iya semacam itu (jadi bumi perkemahan). Tapi untuk itu khususnya harus berizin tertulis. Supaya juga mendapatkan pengawasan yang ketat dari banyak pihak. Termasuk kebutuhan air bersih, listrik, keamanannya dan penanganan nyamuk malaria,” demikian Adi.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: Ibu Kota BaruIKN NusantaraKaltimPenajam Paser Utara