Menengok Jamil, Anak Difabel Penghapal Al Qur’an Sekaligus Muadzin di Samarinda

Jamil bersama tim Rumah Zakat dan ayahnya saat menerima bantuan pendidikan Rumah Zakat, Minggu 20 November 2022. Selain penghapal Al Qur’an, Jamil juga seorang Muadzin di masjid sekitar rumahnya (handout/Rumah Zakat Samarinda)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Jamil, seorang anak difabel dengan gangguan pada indera penglihatannya menginspirasi banyak orang. Di tengah keterbatasannya itu, dia adalah penghapal Al-Qur’an sekaligus pengumandang adzan (Muadzin), di salah satu masjid sekitar rumah tinggalnya di Samarinda.

Pada hari Minggu 20 November 2022 lalu, Jamil, yang duduk di bangku sekolah luar biasa (SLB) di Jalan Pelita, Samarinda, mendapatkan bantuan pendidikan dari Rumah Zakat.

Bantuan yang diberikan berupa uang tunai untuk keperluan sekolah, biaya pengajar MTQ, perlengkapan sekolah dan susu. Jamil senang mendapatkan bantuan itu.

Alhamdulillah, Jamil sudah dibantu biaya pengajar MTQ-nya. Ini juga susu kesenangan Jamil. Saya doakan semua donatur dikabulkan segala hajatnya dan diberikan kemudahan di setiap langkahnya” kata Erwan, ayah Jamil, kepada tim Rumah Zakat yang bertandang ke kediamannya.

BACA JUGA :

Empat Paket Al Qur’an Braille Buat Murid SLB di Samarinda

Keseharian Erwan, bekerja sebagai seorang ojek online. Dia sering tidak bisa bekerja lantaran harus mendampingi Jamil untuk bepergian.

Seperti sekarang, Jamil, penghapal Al-Qur’an itu dipercaya menjadi Muadzin di masjid sekitar rumahnya. Sehingga Erwan harus mengantar Jamil ke masjid untuk mengumandangkan adzan salat 5 waktu, di mana masjid itu berjarak sekitar 2 kilometer dari rumahnya.

“Semoga dengan adanya bantuan ini, Jamil bisa mendapatkan fasilitas pendidikan yang lebih baik dan bisa terus berprestasi,” kata Mega Folandiana, Branch Manager Rumah Zakat Samarinda menambahkan.

Sumber : Rumah Zakat Samarinda | Editor : Saud Rosadi

Tag: