Menengok Pembuatan Disinfektan dari Tempurung Kelapa, Bisa Bunuh Covid-19

Faizan Nur Eli saat memperlihatkan pembuatan disinfektan dari tempurung kelapa di kediamannya. (Foto: Istimewa)

TARAKAN.NIAGA.ASIA – Masyarakat kini terus berlomba-lomba memerangi penyebaran virus Corona (Covid-19). Berbagai cara pun dilakukan dengan menciptakan inovasi terbaru secara mandiri.

Seperti yang dilakukan warga RT.04 Kelurahan Karang Rejo Kecamatan Tarakan Barat, dengan membuat disinfektan dari bahan tempurung kelapa, guna disemprotkan ke daerah permukiman.

Hebatnya lagi, selain dapat mencegah penyebaran dan membunuh virus Covid-19, desinfektan ini juga bisa digunakan sebagai pupuk, untuk menyuburkan tanaman. Bahkan, desinfektan tempurung kelapa buatannya ini juga bisa membunuh hama pada tanaman.

“Saya dihubungi Badan Penelitian Pengembangan dan Invoasi (BLI) Kementerian LHK, katanya disinfetan yang saya buat dari tempurung kelapa bisa mencegah penyebaran virus diantaranya Corona,” kata Faizan Nur Eli, kepada wartawan di Tarakan.

Dia menerangkan, pembuatan disinfektan dari tempurung kelapa itu, telah dilakukan sejak 2017 silam. Dimana, ilmu membuat disinfetan alami tersebut didapatnya dari kedua orang tuanya.

“Kan zaman dulu tempurung kelapa juga dipercaya sebagai obat. Ternyata tempurung kelapa ini juga bisa membunuh bakteri dan kuman,” ujarnya.

Pembuatan disinfektan tidak rumit, dan tidak membutuhkan biaya besar. Sebab, bahan yang dibutuhkan mudah didapatkan. “Cara membuatnya cukup dengan membakar tempurung kelapa itu, hingga menjadi arang, kemudian dilaukan penyulingan,” terang pria kelahiran Surabaya pada 1962 itu.

Setelah selesai disuling, lanjut Faizan, maka akan keluar cairan berwarna kecoklatan. Nah, cairan itulah yang dijadikan disinfektan. “Tapi baunya seperti bau asap khas tepurung kelapa,” ucapnya.

Dia menambahkan, tempurung kelapa ini memiliki kandungan senyawa fenol yang bisa menghambat pertumbuhan bakteri. Selain itu, disinfektan dari tempurung kelapa itu juga aman buat kesehatan.

“Ini saya lagi upayakan memproduksi lebih banyak, saya juga akan berkoordinasi dengan Pemkot Tarakan agar disinfektan ini bisa digunakan dan disemprotkan di rumah masing-masing,” katanya seraya mengatakan disinfektan tersebut sudah disemprotkan di wilayah RT 04.

Disinfektan tempurung kelapa ini sudah pernah dilombakan, dan diakui memiliki kandungan sama seperti disinfektan biasanya. Dari Badan Litbang Pertanian, juga telah memprodukisnya dan dijadikan bahan penelitian bagi mahasiswa pertanian Universitas Hasanuddin di Makassar.

“Awalnya saya tidak ada niat membuat disinfektan tempurung kelapa, karena cairamnya ini saya gunakan untuk membantu petani di Tarakan sebagai pengganti kompos dan membasmi hama,” demikian Faizan. (003)

Tag: