‘Mengancam Menyerang Komunitas Yahudi’, Pria AS Penganut Supremasi Kulit Putih Ditangkap

aa
James Reardon ditangkap di New Middletown, di dekat Youngstown, pada Sabtu dan didakwa melakukan ancaman dan kekerasan. (Hak atas foto EPA Image caption)

OHIO.NIAGA.ASIA-Kepolisian di negara bagian Ohio, AS, menangkap seorang pria yang diyakini telah mengancam akan melakukan penembakan di pusat komunitas Yahudi. James Reardon, 20 tahun, menggunggah video online tentang seorang pria yang menembakkan senjata api dengan diarahkan ke gedung pusat komunitas Yahudi di Youngstown, di wilayah utara Pittsburgh.

Polisi menemukan sejumlah senjata, pelindung badan, dan masker gas saat melakukan penyelidikan di rumahnya, kata pejabat polisi. James Reardon ditangkap di New Middletown, di dekat Youngstown, pada Sabtu dan didakwa melakukan ancaman dan kekerasan.

Kepolisian mengatakan mereka sudah mengawasi Reardon setelah dia mengunggah video di Instagram yang memperlihatkan seorang pria melepaskan tembakan ke arah pusat komunitas Yahudi dengan tulisan:  “Polisi mengidentifikasi penembak Komunitas Keluarga Yahudi Youngstown sebagai nasionalis kulit putih Seamus O’Reardon.”

Kepala Kepolisian New Middletown, Vince D’Egidio mengatakan mereka meyakini bahwa Seamus O’Reardon adalah nama samaran James Reardon. “Dia menyiratkan bahwa dia akan melakukan penembakan ke gedung pusat komunitas Yahudi. Inilah yang mengawali penyelidikan intensif yang cepat, ” katanya, dikutip oleh WKBN-TV.

Selain tempat penyimpanan senjata, penyelidikan di rumah tersangka juga menemukan beberapa bukti bahwa yang bersangkutan adalah anggota penganut supremasi kulit putih, kata polisi.

Pada Senin, dia mengajukan penangguhan penahanan di pengadilan dengan mengajukan uang jaminan senilai $ 250.000.

Apabila dia dapat membayar uang jaminan, seorang hakim memutuskan bahwa terdakwa harus tinggal setidaknya 150 meter dari pusat komunitas Yahudi di mana pun, menahan diri dari penggunaan media sosial dan mematuhi batasan lainnya.

Setelah terduga ditangkap, Federasi masyarakat Yahudi Youngstown mengucapkan terima kasih kepada aparat hukum atas tindakan cepat mereka.

Insiden serangan di sebuah sinagog di Pittsburgh, Oktober lalu diyakini sebagai serangan anti-Semit terburuk dalam sejarah AS. Tersangka dalam serangan senjata api di Pittburgh tahun lalu, Robert Bowers telah didakwa melakukan pembunuhan dan jika terbukti bersalah dia akan menghadapi hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat.

Sumber: BBC News Indonesia