NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Kantor Bupati Nunukan, Kalimantan Utara dibobol maling dan baru diketahui Satpam BRI pada hari Sabtu (23/2).

Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro melalui Kasubag Humas Porles Nunukan, Iptu M. Karyadi mengatakan, berdasarkan laporan Satpam BRI, ATM tersebut dirusak orang, sedangkan nilai kerugian belum dilaporkan BRI. “Masih kita dalami dan selidiki kejadian itu, kami juga minta rekaman CCTV yang terpasang di ruang ATM,” ungkapnya.

Menurut Karyadi, laporan pembobolan ATM diterima bagian pos jaga Polres Nunukan sekitar pukul 10:00 Wita. Pelapor sendiri bernama Ribut Handoyo salah satu security BRI beralamat di Jalan Mohammad Hatta RT 15, Kelurahan Nunukan Timur, Kecamatan Nunukan.

Pelapor merupakan petugas Bank BRI yang rutin melakukan pengecekan unit ATM di hari libur. Saat berada dilokasi ATM yang persis bersebelahan dengan pos jaga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di pintu masuk kantor Bupati Nunukan menemukan ATM dalam kondisi rusak.

Paska menerima laporan, petugas piket dan Kasat Reskrim Polres Nunukan AKP Ali Suhadak bersama piket Intelkam dan Provos langsung memeriksa ke lokasi ATM. “Polisi mememukan adanya pengrusakan mesin, sedangkan listrik dan CCTV diruang ATM mati,” katanya.

Karyadi menuturkan, untuk pengembangan penyelidikan, Polisi meminta pihak Bank BRI bersedia memberikan rekaman CCTV. Adapaun keterangan dari petugas piket jaga Satpol PP menyebutkan, bahwa saat kejadian, mereka tidak berada di pos jaga.“Petugas piket malam Satpol PP tidak berjaga di pos, mereka tidur didalam gedung kantor Bupati Nunukan,” terangnya. Polisi belum mengetahui nilai kerugian karena jumlah uang tunai yang tersedia di box mesin dalam perhitungan pihak Bank BRI Nunukan. (002)