Muhammad Amin Minta PCNU Nunukan Menjaga Tradisi dan Kearifan Lokal

Halal bihalal dan pengukuhan majelis wakil PCNU Kabupaten Nunukan (Foto : Istimewa/Niaga Asia)

NUNUKAN.NAGA.ASIA – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setkab) Nunukan Muhammad Amin minta Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Nunukan menjaga tradisi dan kearifan lokal, yang sudah ada turun temurun di Kabupaten Nunukan.

Amin menyampaikan permintaan itu saat menghadiri Halal Bihalal sekaligus Pengukuhan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Nunukan, Sabtu (12/6).

Halal Bihalal mengambil tema “Merawat Tali Silaturahmi Merajut Harmoni Memperkuat Keakraban Menuju Kemajuan Nahdlatul Ulama Kabupaten Nunukan” dilaksanakan di Gedung Olahraga Sei Sembilan.

Halal bihalal merupakan tradisi bagi masyarakat islam Indonesia yang erat hubungannya dengan pemikiran-pemikiran ulama Indonesia khususnya ulama NU,” kata Amin.

Sebagai sebuah bangsa, masyarakat Indonesia patut bersyukur, karena memiliki sebuah tradisi halal bihalal, tradisi turun temurun yang diwariskan tokoh-tokoh muslim ini memiliki makna saling meminta dan memberi maaf.

Dalam perkembangan zaman, halal bihalal tidak hanya sebagai ajang saling bermaaf-maafan. Halal Bihalal, para tokoh agama dan cendekiawan muslim menjadikan pertemuan umat ini sebagai sarana merajut ukhuwah yang lebih kuat.

“Kita berharap dari halal bihalal dan silaturahmi melahirkan ide-ide kebaikan, ide-ide kemaslahatan bagi umat manusia,” ujarnya.

Sebagai organisasi Islam yang berpegang pada ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah, Pemerintah Nunukan berharap NU dan ormas-ormas sayapnya dapat menjaga komitmen untuk merawat dan menjaga tradisi dan kearifan lokal.

Tradisi dan kearifan-kearifan lokal yang selama ini dilaksanakan NU telah membantu bangsa dan negara, terutama dalam persoalan merawat dan menjaga keberagaman suku, agama dan tradisi di tengah-tengah masyarakat.

“Selamat atas pelantikan pengurus majelis wakil cabang NU Nunukan, semoga NU terus maju dan berhikmat bagi umat dan masyarakat.” pungkasnya.

Sumber : Humas Pemkab Nunukan | Editor : Budi Anshori

Tag: