NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Pelajar SMAN I Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), Muhammad Nazmy Anshori, berhasil meriah perungu, medali pertamauntuk Kaltara diajang Kompetisi Sain Nasional (KSN) antar pelajar yang digelar Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI tahun 2021.
Pengumuman pemenang KSN tingkat SD, SMP dan SMA sederajat disiarkan melalui saluran zoom meeting, dihadiri Ditjen Paud Dikdasmen (Kemendikbud Ristek) Jumeri dan Plt Puspernas Asep Sukmayadi, serta anggota Komisi X DPD RI, Muhammad Kadafi, Jum’at (12/11).
KSN yang sebelum bernama Olimpiade Sain Nasional (OSN) digelar sejak 07 hingga 12 November 2021, diikuti perwakilan pelajar dari sekolah – sekolah yang berada 34 provinsi se-Indonesia.
Ketua penyelenggara KSN, Asep Sukmayadi mengatakan, KSN tidak hanya diikuti pelajar dalam negeri, tapi juga peserta didik sekolah Indonesia di luar negeri.
“Total peserta SD/MI, SMP/MTS, SMK/MTS sederajat jumlah sebanyak 228.906 siswa. Mereka adalah generasi-generasi hebat yang terpilih,” katanya.
Sebelum mengikuti KSN, para pelajar telah mengikuti seleksi di tingkat sekolah, kabupaten/kota dan provinsi dengan tema “Telenta Sain Untuk Indonesia Tumbuh – Indonesia Tangguh. Jujur itu Juara”.
Dijelaskan Asep, mekanisme KSN dengan cara menjawab pertanyaan, baik pilihan ganda maupun isian singkat, observasi dan eksplorasi serta fit word tes khusus untuk bidang biologi dan geografi untuk jenjang SMA.
“Semua lomba diselenggarakan secara virtual dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan dan kejujuran,” ujar Asep.
“Terima kasih kepala sekolah, guru-guru hebat, orang tua, pembimbing dan pihak-pihak lainya yang turut terlibat mensukseskan KSN,” ucapnya.
Terpisah, peraih medali perunggu KSN tahun 2021 dari SMAN I Nunukan, Muhammad Nazmy Anshori menyampaikan terima kasih kepada pihak penyelenggara, para juri, sekolah dan pembimbing.
“Ini medali pertama tingkat SMA yang diperoleh Kaltara dan Kabupaten Nunukan, kedepan pasti ada generasi baru lainnya,” terangnya.
Selain meraih medali, pelajar kelas XI SMAN I Nunukan yang mengikuti lomba bidang ilmu ekonomi ini terpilih sebagai peserta yang diberikan kesempatan menyampaikan kesan dan kesan selama mengikuti lomba.
Dikatakan Nazmy, banyak pengalaman selama kompetisi, terutama masalah kendala jaringan internet, apalagi soal yang dilombakan berbentuk hots hots, sehingga peserta dituntut berpikir kritis dalam menjawab soal.
“Senang sekali mengikuti lomba ini, bisa menambah relasi dengan teman-teman di luar daerah, meski penyelenggaran online,” terangnya.
Nazmy berharap pandemi Covid-19 di Indonesia cepat berlalu, sehingga penyelenggaraan KSN di semua jenjang peserta didik tahun berikutnya dapat kembali dilaksanakan secara offline.
“Setelah ini kita lanjut persiapan seleksi Pelatihan Nasional (Pelatnas) untuk kompetisi International Economics Olympiad (IEO) tahun 2022,” kata Nazmy, putra pertama wartawanMedia Ekonomi dan Bisnis Niaga.Asia ini.
Penulis : Budi Anshori | Editor : Rachmat Rolau
Tag: Pendidikan