TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA-Pemerintah Kabupaten Berau menargetkan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat bersama-sama memikirkan bagaimana agar anggaran diposisikan guna menanggulangi perekonomian masyarakat ke depannya.

Hal itu disampaikan Bupati Berau, H Muharram dalam forum Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kalimantan Timur Tahun 2021 yang dilangsungkan melalui telekonference, Selasa (28/2/2020).

Menurut bupati dalam Musrenbang, Gubernur Kaltim, H Isran Noor meminta kabupaten/kota agar berpikir serius tentang fokus penanganan covid-19 terlebih dahulu, baru selanjutnya bagaimana cara memulihkan ekonomi di tahun 2021 pasca wabah corona ini berakhir.

Untuk itu, lanjut Muharram, perlu anggaran bagi pelaku usaha perikanan, peternakan dan pertanian yang jelas kena dampak pandemi Covid-19 agar ekonomi mereka bisa tertolong setelah wabah berakhir.

“ Jadi, instansi yang menangani bidang masing-masing ini bisa mengontrol,” tambahnya.

Selain itu, pariwisata Berau juga harus menjadi perhatian serius. Bagaimana memulihkan kondisi salah satu penyumbang Pemasukan Asli Daerah (PAD) setelah adanya kebijakan penutupan beberapa destinasi wisata, yang notabene menjadi tujuan wisatawan tak hanya lokal tetapi juga wisatawan mancanegara, seperti Pulau Derawan dan Maratua.

“Kita berharap pemprov Kaltim juga dapat memperhatikan hal tersebut, setidaknya agar para pengunjung wisata dapat kembali berdatangan, dan pelaku kuliner juga dapat disupport,” pungkasnya. (mel/adv)

Tag: MusrenbangRKPD Kaltim