Muharram: Jadikan Anak Saleh, Warnai dengan Alqur’an

aa
Bupati Muharram menandatangani prasasti TPA Miftahul Jannah, Rabu (23/10) pagi.

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA-Untuk menjadikan anak  saleh, sejak dini anak harus diwarnai dengan Alqur’an. Karena dasar anak saleh adalah mampu membaca Alqur’an, yang akan menjadikan seorang anak yang memiliki akhlak yang mulia.

“Karena itu, sejak dini anak kita harus didik belajar membaca Alqur’an, karena Alqur’an adalah pedoman kita selama hidup di dunia,” ungkap Bupati Berau, H Muharram S.Pd MM saat meresmikan infrastruktur CSR PT Berau Coal Taman Pendidikan Alqur’an (TPA) Miftahul Jannah di Kampung Suaran, Kecamatan Sambaliung, Rabu (23/10) siang kemarin.

Acara tersebut dihadiri Setkab Berau, Ir M Gazali MM, Forkopimda, kepala OPD, GM CSR PT Berau Coal, Horas Parsaulian Pardede, tokoh masyarakat, para orang tua, serta para santri juga turut hadir.

Karena itu dalam kesempatan itu Muharram juga merasa lega dan bangga, atas selesainya pembangunan TPA yang menelan biaya Rp 720 juta tersebut. Sebab disinilah awal mulanya anak – anak dididik belajar membaca Alqur’an, bisa fasih membacanya hingga hafal, menjadi seorang tahfidz – tahfidzah.

“Untuk apa menjadi seorang muslim sekolah hingga menjadi seorang sarjana, tetapi tidak bisa baca Alqur’an, tentu hidupnya sia – sia. Disinilah peran orang tua yang sangat dibutuhkan, untuk mendidik anak – anaknya sejak dini untuk mengenal Alqur’an dan mengamalkannya didalam kehidupan sehari – hari,” tegasnya.

aa
Bupati Muharram membuka serobong papan TPA Miftahul Jannah dan kemudian melakukan peninjauan para santri yang sedang belajar agam di ruang kelas TPA, Rabu (23/10) pagi.

Usulan untuk membangun TPA ini tidaklah mudah, karena membutuhkan proses panjang, mengingat manejemen PT Berau Coal sangat selektif dalam mengeluarkan kebijakan. Meski usulan ini disetujui oleh perwakilan di Berau, belum tentu di pusat disetujui.

“Alhamdulillah, usulan pembangunan TPA ini berjalan sesuai harapan masyarakat setempat, dan akhirnya selama kurang lebih dua tahun pembangunannya sekarang TPA ini sudah bisa dimanfaatkan, untuk mencetak anak – anak yang fasih membaca Alqur’an dan hafal Alqur’an,” tuturnya.

Sebab itu Muharram berpesan kepada para orang tua, agar tidak sayang memberikan suatu sedekah kepada ustadz dan ustadza yang mengajar ngaji anak – anaknya. Sebab, mencetak anak saleh bukanlah hal yang mudah, maka ketika punya rejeki lebih, perhatikanlah para ustadz dan ustadzanya. “ Karena yakinlah, tidak ada cerita orang miskin gara – gara banyak bersedekah, yang ada makin kaya iya,” ujarnya.

Sehubungan itu Muharram juga kembali mengimbau kepada masing – masing kampung, agar di setiap kampung harus memiliki Rumah Alqur’an yang berdampingan dengan masjid, dan di sebelahnya dibangunkan rumah yang layak untuk ustadz – ustadza, agar hidupnya lebih layak.

“Tidak apa – apa menggunakan dana ADK, nanti kita buat peraturannya, agar program ini dapat terealisasi. “ Mari kita muliakan para ustadz dan ustadza, karena merekalah yang mengajarkan kepada anak – anak kita mencintai Alqur’an, yang nanti mampu menyelamatkan kita di akhirat kelak,” ungkapnya lagi.

Terkait terkait diresmikannya TPA ini, Muharram juag berpesan kepada para warga setempat, agar dapat dimanfaatkan dan dirawat dengan sebaik – baiknya. Mengingat TPA ini sebagai pusat mencetak anak – anak yang saleh, serta hafidz dan hafidzah,” harapnya.

Dikesempatan yang asam, GM CSR PT Berau Coal, Horas Parsaulian Pardede juga mengungkapkan, pembangunan TPA ini berkat kerja sama masyarakat setempat dan CSR PT Berau Coal, untuk menunjang fasilitas anak belajar membaca Alqur’an dan meperdalam ilmu agama.

“Kami tetap berkomitmen, mendukung program pemerintah, meski saat ini harga batubara anjlok. Tetapi kami tetap berkomitmen memberikan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat Kabupaten Berau,” pungkasnya. (adv)

 

 

Tag: