Muharram: Potensi Berau Disiapkan untuk IKN Baru

Bupati Berau H.Muharram menjadi salah satu pembicara dalam webinar gelaran Markplus.Inc, bertema Kaltim: Pasca Ibukota Negara Baru, Senin (3/8/2020). (foto Rita Amelia/Niaga.Asia)

TANJUNG REDEB.NIAGA-ASIA–Wacana Kaltim sebagai ibukota negara (IKN) baru merupakan angin segar. Untuk itu semua persiapan dan potensi yang ada di semua daerah Kaltim, termasuk di Berau harus dikembangkan.

Hal ini pun dibahas Bupati Berau H.Muharram ketika mengikuti webinar gelaran Markplus.Inc dan menjadi salah satu pembicara, Senin (3/8/2020).

Meskipun Berau letaknya cukup jauh secara geografis dengan IKN baru yakni Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar), tetapi potensi yang ada di Berau harus tetap dipersiapkan. Ini karena ketika IKN benar-benar berpindah ke Kaltim maka semua daerah di Kaltim bak ketiban durian runtuh.

“Jumlah penduduk bisa bertambah 5-7 juta jiwa, yang berarti konsumen juga melonjak. Dan ini artinya roda perekonomian juga akan pulih bertahap pasca pandemi COVID-19 ini,” jelas Muharram membuka pembahasan dalam webinar bertema Kaltim: Pasca Ibukota Negara Baru.

Menurut Muharram, potensi Kabupaten Berau sangatlah banyak, bahkan mencakup semua bidang mulai dari pertambangan, pertanian, perkebunan, kelautan, pariwisata hingga industri hilir yang baru dikembangkan. Namun, untuk saat ini pariwisata menjadi fokus pengembangan potensi karena banyaknya objek wisata yang sudah dikenal hingga ke mancanegara.

“Saya bahkan sudah menginstruksikan Dinas Pariwisata Berau untuk dapat mendesain ulang peta wisata Berau agar objek wisata yang ada bisa dimaksimalkan. Kalau perlu cari patner yang ahli di bidang promosi wisata untuk desain perencanaan wisata, salah satunya bisa menggandeng Markplus.inc ini,” tambahnya.

Tak hanya itu, ditambahkan Muharram, potensi lain yang ada yaitu banyaknya sungai di Berau dengan luasan dan debit air yang cukup berpotensi, untuk bisa dijadikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Dan untuk perencanaan ini pun dikatakannya sudah dibicarakan dengan pihak PLN.

Potensi lain yang tak kalah penting yaitu potensi yang ada di kampung-kampung. Tak tanggung-tanggung, Pemkab Berau dikatakan Muharram juga memberikan anggaran lebih bagi kampung, yang digunakan untuk pengembangan potensi yang ada di kampung tersebut.

“Anggaran lebih diberikan untuk seluruh kampung, yang digunakan dan diolah melalui Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) untuk fokus membangun desa sesuai dengan potensinya masing-masing. Apalagi Berau sudah punya beberapa kampung wisata dan kampung budaya yang menjadi objek wisata andalan juga,” tambahnya.

Webinar tersebut dibawakan oleh Founder dan Chairman Markplus.Inc Hermawan Kertajaya dengan pembicaranya yakni Gubernur Kaltim Isran Noor, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Tutuk Cahyanto, Direktur Bisnis dan Syariah Bank Kaltimtara Hairuzzaman, Bupati Berau H.Muharram dan Walikota Balikpapan HM.Rizal Effendi. (mel/adv)

Tag: