Musrenbang Kaltara: Tahun 2020 Pemprov Mempunyai 112 Program

aa
Gubernur Kaltara, H Irianto Lambrie. (Foto Infopubdok Kaltara)

TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA-Tema dan prioritas pembangunan Kalimantan Utara (Kaltara) tahun 2020, ada 5 poin yakni pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan, penguatan konektivitas dan pemerataan, peningkatan nilai tambah ekonomi dan kesempatan kerja, pemantapan ketahanan pangan, air, energi dan pelestarian lingkungan hidup, serta stabilitas pertahanan dan keamanan.

Hal itu disampaikan Gubernur Kaltara, H Irianto Lambrie dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2020 Provinsi Kalimantan Utara, Selasa (2/4/2019).

Tema secara nasional, yakni peningkatan SDM untuk pertumbuhan berkualitas. Sedangkan, Kaltara pada 2020 mengangkat tema “memantapkan Kalimantan Utara sebagai wilayah perbatasan yang berdaya saing”.

Menurut Irianto,untuk mencapai 5 sasaran  yang sudah ditetapkan, program Pemprov Kaltara pada 2020, akan dilaksanakan 112 program yang terdiri dari 66 program urusan wajib, 23 program urusan pilihan, dan 23 program urusan penunjang.

Sedangkan, target indikator makro Kaltara tahun 2020 untuk IPM mencapai 70,85 persen, pertumbuhan ekonomi 8,04 persen, tingkat kemiskinan 5,84 persen, TPT 4,44 persen, dan indeks gini ratio 0,29 persen.  “Target ini tertuang dalam RPJM Provinsi Kaltara 2016-2021. Fokus prioritas pembangunan hingga 2021, adalah fokus kepada 11 kegiatan prioritas Kaltara,” kata gubernur

Menurut gubernur, dari aspek daya saing daerah, Kaltara masuk dalam kelompok menengah. Dimana berdasarkan hasil penelitian ACI, daya saing Kaltara pada 2017 berada di posisi ke-21 dari 34 provinsi di Indonesia. Kekuatannya, adalah produktivitas dan kepemerintahan, sementara kelemahannya adalah pelayanan publik dan infrastruktur.

“Sekaitan dengan prioritas nasional 1, soal pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan, Kaltara sangat pro terhadap pengembangan pendidik dan pengarusutamaan gender dalam pembangunan. Lalu, percepatan penanggulangan kemiskinan dan peningkatan pelayanan kesehatan,” gubernur menegaskan.

Selanjutnya, prioritas nasional lainnya, terkait peningkatan nilai tambah ekonomi dan kesempatan kerja, Pemprov Kaltara memiliki arah kebijakan untuk melakukan pembangunan ekonomi berkelanjutan, peningkatan kesempatan kerja dan kualitas tenaga kerja, pengembangan UKM dan koperasi, serta peningkatan daya tarik investasi.

Selain itu, Pemprov Kaltara juga akan melakukan reformasi birokrasi dan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan, peningkatan sistem pelayanan yang prima, penerapan perencanaan dan penganggaran pembangunan yang terpadu, dan percepatan pembangunan desa secara terpadu. “Untuk harmonisasi prioritas nasional ke-3 (penguatan konektivitas dan pemerataan), Pemprov Kaltara akan melakukan peningkatan pelayanan infrastruktur wilayah yang terintegrasi dengan tata ruang,” terangnya.

Dan, untuk prioritas nasional ke-4 (pemantapan ketahanan pangan, air, energi dan pelestarian lingkungan hidup), Pemprov Kaltara memiliki arah kebijakan untuk melakukan peningkatan ketahanan pangan daerah, dan peningkatan perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup.

Sementara untuk prioritas nasional ke-5 (stabilitasi pertahanan dan keamanan), Pemprov Kaltara berencana melakukan peningkatan pencegahan dan penanganan gangguan keamanan dan kebencanaan secara terpadu, dan fasilitasi perwujudan wilayah perbatasan yang tertib dan tentram. (001)