Nama Masjid Pemprov Bukan Al-Faroek, Tapi Nurul Mukminin

Masjid Nurul Mukminin. (Foto Dok Humas)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Masjid yang dibangun Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di lapangan Kinabalu ditahun terakhir masa jabatan Gubernur Kalti, H Awang Faroek, dan sempat beredar kabar akan diberi nama Masjid Al-Faroek, tapi ditetapkan namanya Masjid Nurul Mukminin, sama dengan masjid yang sebelumnya ada di dalam lingkungan Lamin Etam.

Peresmian Masjid Nurul Mukminin dijadwalkan pada Jumat, 24 Juli 2020, mulai pukul 10.00 Wita. Rencana peresmian Masjid Pemprov Kaltim ini dibahas dalam rapat yang dipimpin langsung Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi.

“Alhamdulillah Masjid Nurul Mukminin Pemprov Kaltim akan segera kita resmikan. Pak Gubernur juga sudah menandatangani SK pengurus masjidnya,” kata Wakil Gubernur usai memimpin rapat persiapan peresmian di Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (8/7/2020).

Menurut Hadi, ada amanah khusus Gubernur Isran Noor  dalam pengelolaan area di sekitar masjid yakni  melibatkan  masyarakat setempat

“Ini amanah beliau. Warga sekitar harus dilibatkan untuk cleaning service, security dan parkir,” tambah Wagub.

Bukan hanya cleaning service, security dan parkir, Gubernur, kata Wagub Hadi, juga akan memberikan kesempatan pertama kepada warga sekitar untuk terlibat dalam pengelolaan kantin masjid dengan kapasitas maksimal 3.500 jamaah itu.

Peresmian masjid akan mengundang Forkompinda Kaltim dan Forkopimda Samarinda. Berbagai organisasi Islam, tokoh agama dan mantan Gubernur Awang Faroek Ishak juga akan diundang hadir.
Acara akan dirangkai dengan penandatanganan prasasti dan penyerahan kiswah, penyematan jubah imam dan muadzin yang terpilih dari hasil seleksi ketat.

Setelah peresmian, untuk pertama kalinya masjid ini akan digunakan untuk salat Jumat. Petugas salat Jumat juga akan dipilih dari imam dan muadzin yang terpilih dari hasil seleksi Pemprov Kaltim.
Masjid baru  tiga lantai ini mampu menampung hingga 3.500 jamaah. Pelaksanaan salat Jumat setelah peresmian tetap akan diatur sesuai protokol kesehatan. Jumat pekan berikutnya, masjid ini juga akan dimanfaatkan untuk Salat Iduladha 1441.

Usai rapat Wagub Hadi Mulyadi langsung meninjau lokasi masjid bersama sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Kaltim. Di antaranya, Asisten Administrasi Umum Fathul Halim, Karo Humas Syafranuddin, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kaltim yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Kesra Elto. (*/001)

Tag: