Nelayan Tarakan yang Hilang di Perairan Pulau Cermin Ditemukan Meninggal

Proses evakuasi nelayan Abdul Azis (40) oleh tim SAR gabungan, Minggu (29/12) pagi tadi. (Foto : HO/Basarnas)

TARAKAN.NIAGA.ASIA – Abdul Azis (40), warga Tarakan Timur, Kalimantan Utara, yang dilaporkan hilang tenggelam di perairan Pulau Cermin, ditemukan tim SAR gabungan meninggal pagi tadi. Jenazahnya diserahkan ke keluarganya, untuk dimakamkan.

“Ditemukan sekitar jam 8 pagi tadi,” kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kaltim-Kaltara Octavianto, dalam keterangannya, Minggu (29/12).

Octavianto menjelaskan, jasad Abdul Azis ditemukan mengambang dengan jarak 12,6 km dari titik awal perkiraan dia hilang tenggelam di perairan.

“Menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat), jenazah dibawa ke tempat (daratan) terdekat, untuk kemudian diserahkan tim SAR gabungan, ke keluarganya,” ujar Octavianto.

“Karena korban sudah ditemukan, operasi pencarian korban yang dilakukan tim SAR gabungan, ditutup. Semua unsur SAR kembali bersiaga,” tambahnya.

Diketahui, seorang nelayan bernama Abdul Azis (40) warga RT 13 Kampung Mandar, Kelurahan Mamburungan, Kecamatan Tarakan Timur, diduga hilang tenggelam setelah memasang pukat udang di perairan Pulau Cermin. Peristiwa itu diperkirakan terjadi Jumat (27/12) pagi sekitar pukul 09.00 Wita, berjarak 5-7 mil dari daratan Tarakan.

“Jam 9 pagi tadi dia mencoba menarik pukat gondrong (trammel net) yang sudah dipasang, tapi ketika pukatnya ditarik, kapalnya tidak kuat menahan, akhirnya oleng dan terbalik,” kata Ketua Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Kaltara Rustan, usai bertemu putra korban, Ulan, Jumat (27/12) malam.

Dari peristiwa itu, putra korban dilaporkan selamat setelah berpegangan bodi kapal. Putra korban sempat terombang ambing 5 jam, hingga akhirnya diselamatkan kapal lain yang melintas. (*/006)