Orangutan di Kutai Timur Tersesat di Jalan Nyaris Tertabrak Mobil

Orangutan diduga tersesat menyeberang jalan diperkirakan kawasan Simpang Perdau – Muara Wahau. Mobil berusaha tetap melintas melewati Orangutan malang itu di tengah guyuran hujan deras (tangkapan layar/instagram COP)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Video orangutan menyeberang jalan di tengah guyuran hujan deras di Kutai Timur menjadi viral. Orangutan diduga tersesat itu nyaris tertabrak mobil melintas.

Video itu diunggah akun resmi media sosial Centre for Orangutan Protection (COP), Selasa (16/11), dan juga diunggah ulang media sosial lainnya hari ini.

Gambar diabadikan warga pengguna jalan itu memperlihatkan Orangutan sedang menyeberang jalan. Truk terlihat berhenti mempersilakan satwa primata langka itu lewat. Di belakang truk ada dua mobil lainnya. Mobil pertama berusaha untuk melewati orangutan malang itu.

Orangutan itu akhirnya masuk ke semak belukar melewati bawah pembatas jalan. Belum diketahui pasti waktu pengambilan gambar.

“Hati-hati saat melintas di Kutai Timur, Kaltim. Daerah ini sering sekali terlihat orangutan sedang menyeberang jalan. Tidak saat ini saja. Kurangi kecepatan kendaraan anda! Jangan beri makan!” tulis COP di akun instagram mereka.

Koordinator COP Kalimantan Timur, Arif, membenarkan unggahan itu. Video itu adalah kiriman warganet. COP sudah berkoordinasi bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur.

“Kapan video diambil kami belum bisa pastikan. Lokasinya di Kutai Timur. Kemungkinan iya, Orangutan itu tersesat. Kami sudah koordinasikan dengan BKSDA, lokasi tepatnya diduga di jalan Simpang Perdau arah ke Wahau,” kata Arif dikonfirmasi Niaga Asia dari Samarinda, Rabu (17/11).

Simpang Perdau sendiri masuk kecamatan Bengalon, Kutai Timur. “Kalau di sekitar situ habitat Orangutan iya benar. Di sekitarnya juga ada tambang,” ujar Arif.

“Ini masih tahap dugaan ya. Di sekitar itu memang ada bukaan lahan baru untuk tambang. Dugaan kami sementara pemicunya itu (Orangutan tersesat ke jalan),” tambah Arif.

Dari catatan COP, dua bulan terakhir ini Orangutan tidak jarang muncul ke jalan dan terlihat warga.

“Setahun terakhir ini memang banyak orangutan terlihat warga. Baik itu di permukiman maupun di jalan. Tapi lebih sering terlihat di jalan,” terang Arif.

Masih disampaikan Arif, COP tengah berkoordinasi bersama BKSDA untuk berupaya menelusuri keberadaan Orangutan itu, dan melakukan upaya penyelamatan.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: