TENGGARONG.NIAGA.ASIA — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutai Kartanegara (Kukar) memberangkatkan 1.254 orang kontingen Kutai Kartanegara ke Berau, Jumat, untuk mengikuti pertandingan 49 cabang olahraga (Cabor) pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII 2022 di Berau.
Pelepasan kontingen dilakukan Bupati Kukar Edi Damansyah di halaman Masjid Agung Sultan Sulaiman di Tenggarong. Peduli dengan atlet putra putri Kukar, Edi menyampaikan banyak hal. Mulai dari soal gizi hingga bonus bagi atlet hingga manajer berprestasi.
Edi mengapresiasi sekaligus memberikan penghargaan tertinggi bagi KONI kabupaten Kukar dan jajaran, khususnya bagi pelatih, pimpinan dan atlet semua Cabor. Persiapan menuju Poprov VII Kalimantan Timur 2022 menurutnya sudah dilakukan dengan baik.
“Semoga langkah ikhtiar kita, di mana pembinaan olahraga sebagai bagian dari ikhtiar, sudah kita lakukan maksimal dan harus diikuti dengan berserah diri dan doa. Jika dilakukan dengan baik, InsyaAllah tadi sudah disampaikan target harapan saya Kukar juara umum. Target harus dibuat supaya semangat terus membara,” kata Edi Damansyah, seperti dikutip niaga.asia dari channel YouTube Prokom Setkab Kukar, Jumat.
Dengan demikian, diharapkan tidak ada lagi keraguan saat atlet bertanding sehingga bisa berusaha maksimal dan percaya diri. Edi Damansyah meminta kontingen Kukar harus percaya diri. Sebab apapun kegiatan apabila diniatkan karena Allah SWT nantinya akan mencapai prestasi terbaik.
Dalam kesempatan itu Edi Damansyah mengungkap keseriusan dan kepedulian dia terhadap atlet kontingen Kukar. Dia meminta kepada ketua kontingen, ofisial, yang bertanggungjawab agar membuat senyaman mungkin keberadaan atlet selama berada di Berau.
“Akomodasi saya minta siapkan dengan baik. Khusus, saya ingatkan sekali lagi para pengelola Cabor agar jangan sampai para atlet kurang gizi. Nutrisi harus terurus dengan baik. Itu kuncinya. Amun (kalau) kelaparan, loyo, bagaimana mau jadi juara?” Edi Damansyah menambahkan.
“Makan makanan yang bergizi. Jadi tolong betul saya minta perhatikan teman-teman yang bertanggungjawab. Saya tidak mau nanti dengar ada keluhan atlet, Pak kami ndik (tidak) terurus makannya di Berau. Kalau ini terjadi yang tanggungjawab adalah ketua KONI,” Edi Damansyah menegaskan.
“Tolong diawasi dengan baik karena itu bagian dari langkah-langkah yang harus kita lakukan. Kenapa akomodasi dan tempat kontingen representatif? Karena kita ingin tempat yang nyaman di sana. Makan nyaman, berkualitas dan bergizi agar bertanding dengan maksimal. Bawa harum nama Kutai Kartanegara,” Edi Damansyah mengingatkan.
Edi Damansyah menilai sejauh ini pembinaan olahraga di Kukar sudah dilakukan dengan baik, dan kedepan harus terus ditingkatkan.
“Saya bangga dan terimakasih kepada KONI. Memang saya pesankan, saya ingin yang berprestasi itu putra dan putri Kukar. Makanya kebijakan kita tidak ada lagi ngebon atlet dari luar pulau. Kita optimalkan generasi-generasi Kukar dengan potensi besar yang kita miliki,” harap Edi Damansyah.
Usai Poprov VII Kalimantan Timur di Berau, Edi meminta KONI bisa segera melakukan evaluasi, konsolidasi, dan menghentikan perbedaan persepsi antara KONI dan ketua Cabor.
“Saya minta KONI dan jajaran jujur mengelola olahraga di Kukar. Pimpinan harus jujur. Kami, memastikan pembiayaan yang dialokasikan melalui APBD. Tapi apabila tidak jujur maka tidak akan bisa memberikan manfaat untuk peningkatan pembangunan olahraga di Kukar,” pesan Edi Damansyah.
Masih disampaikan Edi Damansyah, dia meminta semua pihak menyatukan semangat khususnya untuk pelaksanaan Porprov VII Kalimantan Timur 2022. Menurutnya kontingen Kukar yang diutus tidak hanya merebut kemenangan tapi juga ikut mensukseskan dengan baik pelaksanaan Porprov.
“Baik yamg mencapai prestasi puncak, maupun yang tidak mencapai presrasi puncak, kalian adalah pemenangnya. Bentuk apresiasi kami dari Pemerintah Kabupaten Kukar sudah kami siapkan di APBD 2023. Prosesnya pada triwulan I bulan Januari-Maret 2023,” Edi Damansyah menegaskan.
Edi Damansyah merinci bonus ditujukan bagi atlet hingga offisial kontingen Kukar pada Porprov VII Kalimantan Timur 2022 di Berau.
1. Atlet perorangan peraih emas dapat Rp 50 juta, Perak Rp 25 juta dan Perunggu Rp 10 juta.
2. Khusus Cabor pasangan dua orang atlet untuk peraih emas Rp 40 juta, Perak Rp 20 juta dan Perunggu Rp 8 juta
3. Untuk Cabor 3-4 orang atlet peraih emas mendapatkan Rp 30 juta, Perak Rp 15 juta dan Perunggu Rp 6 juta
4. Cabor dengan 5-12 orang atlet peraih emas Rp 20 juta, Perak Rp 10 juta dan Perunggu Rp 4 juta.
5. Cabor beregu 13 orang ke atas peraih emas mendapatkan Rp 10 juta, Perak Rp 5 juta dan Perunggu Rp 2 juta.
Sedangkan bagi pelatih di mana Cabor-ya mendapatkan medali emas akan mendapatkan bonus Rp 50 juta, Perak Rp 25 juta dan Perunggu Rp 10 juta.
Pun demikian bagi ofisial Cabor peraih medali Emas mendapatkan bonus Rp 7,5 juta, Perak Rp 5 juta dan Perunggu Rp 2,5 juta. Sedangkan untuk manajer Cabor peraih emas mendapatkan Rp 10 juta, Perak Rp 7,5 juta serta Perunggu Rp 5 juta.
“InsyaAllah ini bentuk apresiasi kami karena kami mencintai putra putri Kukar. Khusus bagi juara umum Cabor kita persiapkan bonusnya Rp 100 juta,” jelas Edi Damansyah.
Asuransikan 1.254 Orang
Pemkab Kukar melalui KONI Kabupaten Kukar telah mengasuransikan 1.254 orang yang berada dalam kontingen Kukar, yang tanding di Porprov VII Kalimantan Timur di Berau. Lebih 1.000 orang itu terdiri dari atlet, pelatih, ofisial, manajer dan panitia yang kesemuanya putra putri Kukar.
Yang membanggakan, atlet tidak hanya yang tinggal dan terpusat di Tenggarong. Melainkan dari berbagai kecamatan antara lain seperti Tabang, Muara Badak, Samboja dan Muara Jawa.
“Kita mencoba berjuang habis-habisan di Berau, mengharumkan nama Kukar di Berau. Karena dukungan Bapak Bupati sangat luar biasa untuk kemajuan olahraga di Kutai Kartanegara,” kata Ketua KONI Kabupaten Kutai Kartanegara, Rahman. (adv)
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: AdvertorialBerauKutai KartanegaraOlahragaPemkab KukarPorprov 2022