Pemkab Berau Asuransikan 802 Nelayan Tidak Mampu

Ilustrasi

TANJUNG REDEB, NIAGA.ASIA –Tahun ini  sebanyak  802 nelayan di Berau  akan mendapatkan asuransi jiwa. Asuransi ini diperuntukkan bagi nelayan tidak mampu. Dimana setiap nelayan mendapatkan Rp 175 ribu. Jadi total anggaran yang disediakan sebesar Rp 140 juta lebih.

“Pemerintah melindungi nelayan  dengan pemberian asuransi  jiwa,” terang Kepala Dinas Perikanan Berau, Tenteram Rahayu pada Niaga.Asia.

Perairan Kabupaten Berau yang begitu luas, membuat jumlah nelayan setiap tahunnya terus bertambah. Untuk itu, Pemkab Berau melalui Dinas Perikanan memberikan perlindungan bagi para nelayan dengan  memberikan asuransi  jiwa.

“Dari data yang ada tercatat sudah ada 2000 nelayan di Berau,” ujarnya.

Program asuransi nelayan di Berau sudah berjalan sejak 2017 lalu. Terakhir 2019 lalu sudah bertambah lagi jumlah nelayan yang terdaftar masuk dalam perlindungan asuransi.

Program ini awalnya merupakan kebijakan dari pemerintah pusat yakni pemerintah pusat menanggulangi premi awal.

Sementara untuk seterusnya dibebankan kepada para anggota yang sudah masuk. Besar premi yang dibayarkan setiap tahunnya tergantung jenis asuransi yang diikuti masing-masing perorangan.

Tenteram mengatakan, Dinas Perikanan selalu mendata nelayan yang ada. Sehingga bisa dimasukan dalam asuransi ini secara menyeluruh.

Dan yang bisa mengikuti asuransi ini syaratnya harus memiliki kartu nelayan dan terdaftar di Dinas Perikanan Berau.

Kedepan, diharapkan seluruh nelayan yang terdata dapat mengikuti program tersebut. Karena menurutnya banyak manfaat yang bakal diterima oleh nelayan. Apalagi premi yang dibayarkan masih terbilang murah.

“Memang belum semua nelayan kita ikut, tapi kita terus melakukan sosialisasi untuk asuransi ini. Apalagi sudah ada beberapa nelayan yang menerima manfaat asuransi ini, tentu anemo nelayan untuk ikut serta bakal meningkat. Yang jelas para nelayan kita harus ikut asuransi ini karena pekerjaan mereka kan cukup beresiko di laut,” pungkasnya. (mel/adv)

Tag: