Pemkot Bontang Apresiasi Kegiatan Pelatihan Promosi Pariwisata Melalui Media Sosial

aa
Sofyansyah

BONTANG.NIAGA.ASIA-Pemerintah Kota Bontang mengapresiasi kegiatan Pelatihan Promosi Wisata Kreatif Melalui Media Sosial yang diselenggarakan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Bontang bekerjasama dengan Yayasan Inspirasi Anak Bangsa serta Sampoerna untuk Indonesia, di Bontang, Senin (23/7/2018).

Staf Ahli Pemkot Bontang, Sofyansyah mengatakan itu ketika membuka kegiatan pelatihan. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat sering dilakukan mengingat pariwisata merupakan salah satu objek yang dapat dikembangkan dan mampu menarik Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujarnya.

Menurut Sofyansyah, pada prinsipnya Pemkot Bontang sangat mendukung kegiatan seperti ini, mudah-mudahan kegiatan seperti ini tidak berhenti di tahun ini akan tetapi dapat berlanjut di tahun-tahun yang akan datang.

Rendi Rema dari  Yayasan Inspirasi Anak Bangsa bahwa, yayasannya  memiliki program yang dapat menunjang potensi wisata yang disebut dengan  STEP-UP. STEP-UP merupakan gagasan dari Sampoerna Untuk Indonesia dan sudah berjalan sejak Oktober 2016.

“Program ini diberi nama STEP UP yang memiliki arti Usaha dan Perekonomian disetiap Kota dapat melangkah atau berjalan baik dari pelatihan-pelatihan maupun mengangkat objek pariwisata di daerah tersebut,” katanya.  Step Up telah berkomunikasi di tiga kota di Kalimantan Timur. Ketiga Kota tersebut yakni Balikpapan, Samarinda dan Bontang. Dimana masing-masing Kota memiliki target tersendiri.

“Untuk Balikpapan kami telah melakukan pelatihan kebakaran serta membuat kampung sehat tepatnya di Kampung Baru Tengah Kota Balikpapan, Sementara di Kota Samarinda Pihaknya membuat atau mengembangkan sebuah Kampung Tenun Batik dimana tidak hanya menenun saja yang Ia lakukan akan tetapi potensi-potensi masyarakat sekitar pun turut dikembangkan,” jelas Rendi.

Sementara, untuk Kota Bontang sendiri, pihaknya telah melakukan kegiatan di dua lokasi yakni Bontang Kuala dan Berebas Pantai. Untuk di Bontang Kuala pihaknya melakukan pelatihan kepada 30 UMKM dan untuk di Berbas Pantai kami meng-upgranding Mangrove sehingga terlihat lebih cantik.

Senada, Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Bontang Zulkarnain mengingatkan kepada para seluruh Pramuwisata Kota Bontang agar memahami seluk beluk wisata yang ada di Kota Taman. Hal ini Ia tekankan agar tidak terjadi kelalaian dari para Pramuwisata kepada turis yang hendak mengunjungi Objek Wisata Kota Bontang.

“Jangan lihat turgaid hanya bermain, tetapi seorang turgaid ada etika yang mesti di patuhi. Seperti wisata bahari (Wisata Laut) harus memakai Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai, agar memberi rasa aman-nyanan bagi para wisatawan bauk lokal maupun mancanegara,” tegas Zulkarnain. (005)