Pemprov Kaltara Tata Jalan Kumuh di Pedesaan

Pemerintah Provinsi Kaltara tata jalan kumuh di wilayah pedesaan. (Foto Infopubdok Kaltara)

TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA-Tidak  hanya program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU), berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) juga melakukan program mendukung pertumbuhan ekonomi di perbatasan Kaltara.

“Programnya yaitu melalui penyediaan infrastruktur berbasis masyarakat (IBM), yang diharapkan pemanfaatannya dirasakan langsung oleh warga,” kata Gubernur Kaltara, Dr. H IRianto Lambrie, Senin (03/2/2020).

“Salah satu programnya, adalah penataan jalan kumuh di wilayah pedesaan. Terutama untuk desa-desa di perbatasan,” ujarnya.

Hingga tahun 2019, terdapat 2 titik pembangunan jalan dengan konstruksi rigid atau cor beton yang dilaksanakan di wilayah perbatasan. Tepatnya di Desa Long Layu, Kecamatan Krayan. Program ini telah berjalan sejak tahun 2018, berdasarkan instruksi langsung dari Bapak Presiden RI Joko Widodo.

Pada tahun 2018, pembangunan jalan rigid yang telah dikerjakan sepanjang 1,4 kilometer. Kemudian dilanjutkan pada 2019 pada jalur utama menuju Desa Long Layu sepanjang 380 meter dengan lebar 6 meter.

“Sedang kita usulkan, pada 2020 ini pembangunan jalan rigid itu dapat dilanjutkan. Karena masih ada sekitar 1 kilometer lagi di jalur tersebut,” pungkasnya. (001)

Tag: